PESSEL, RELASIPUBLIK- melalui beberapa tahapan, Airin Maulidhiya Harja siswi kelas Xi mipa 2, SMAN 1 Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan berhasil meraih juara harapan 1 lomba lagu tingkat SMA/SMK se- Sumatera Barat.
” Ya. Alhamdulillah, Airin Maulidhiya Harja meraih juara harapan 1. Dia berhasil mendapatkan satu unit sepeda dan piala di acara puncak pergelaran Lomba Finalis Video Cover Lagu Bhineka Tunggal Ika Tingkat SMA/SMK se Sumatera Barat, Minggu lalu (28/08/2022) di Auditorium Istana Gubernur Sumbar,” tutur Kepala SMAN 1 Ranah Pesisir, Saswin, S.Pd, MM kepada Relasipublik.com, Selasa (06/09/2022).
Saswin menjelaskan bahwa lomba tersebut untuk memeriahkan HUT RI ke 77, yang dilaksanakan oleh Forum Bela Negara (FBN) Provinsi Sumatera Barat.
Tahapan lomba melalui pengiriman video klip mengcover lagu Bhineka Tunggal Ika kemudian di uplod ke akun Youtube, kemudian dipilih 10 terbaik dari seluruh peserta, ulasnya.
“Satu diantaranya adalah Airin Maulidhiya Harja. Kita berikan apresiasi kepadanya, dan terima kasih kepada Guru Pembimbing Kesenian, Meriyan Sagita, S.Pd dan Tim Kreator, Abdul Hakim, S.Pd serta Tim Kominfo OSIS SMAN 1 Ranah Pesisir karena telah berhasil membawa nama baik sekolah kita ketingkat provinsi.
Dan kita berharap agar dipergelaran tahun berikutnya, bisa lebih baik lagi . Kita juga menghimbau kepada seluruh peserta didik SMAN 1 Ranah Pesisir untuk dapat meningkatkan prestasi di seluruh bidang,” harap Saswin.
Diacara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Barlius juga memberikan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut, karena sangat penting dalam mewariskan nilai-nilai kebhinekaan kepada generasi muda, terutama pelajar.
“Ini adalah momentum bagi kita semua bagaimana mengenalkan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika kepada pelajar kita. Bangsa Indonesia ini beragam, baik secara etnis, suku bangsa, budaya dan agama, tapi bersatu dalam bingkai NKRI,” ujarnya.
Tak hanya itu, Barlius mengatakan, kegiatan ini juga mengajarkan kepada generasi muda agar tidak tercabut dari akar sejarah.
“Hanya dua bangsa di Asia ini yang merdeka dengan perlawanan angkat senjata, yaitu Indonesia dan Vietnam. Negara lain merdeka karena dikondisikan penjajah,” kata Barlius mengakhiri. (Rusdi Chandra)
