PAINAN, RELASI PUBLIK – Kehadiran Perkumpulan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) sebagai mitra kerja madrasah diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan guru madrasah ke depan.
Harapan itu disampaikan ketua umum Pimpinan Wilayah (PW) PGMNI, melalui bendahara umum, Suhandis, saat pelantikan pengurus Pimpinan Daerah (PD) PGMNI Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Senin (16/10) lalu.
Pelantikan pengurus dengan Ketua Umum PGMNI Pessel, Akhiyen Nuardi, yang digelar di Aula Raudhah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pessel itu, dihadiri oleh Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, Kepala Kemenag Pessel, Abrar Munanda, dan undangan lainnya.
Bendahara Umum PW PGMNI Sumbar, Suhandis, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pengurus Daerah (PD) PGMNI Kabupaten Pesisir Selatan, karena merupakan pengurus perdana yang dilantik di Sumatera Barat.
Suhandis menyampaikan, lahirnya PGMNI merupakan suatu hal yang sangat wajar.
“Madrasah merupakan benteng terakhir pertahanan bangsa. Dan kita merupakan mitra kerja yang bertujuan untuk meningkatkan layanan kepada guru madrasah, dan meningkatkan kesejahteraan guru madrasah agar lebih baik kedepannya,” ungkap Suhendri.
Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar yang juga hadir dalam kesempatan itu menyampaikan selamat dan juga apresiasi kepada ketua di bawah nahkoda Akhiyen Nuardi tersebut.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya menyampaikan apresiasi dan juga selamat kepada Ketua PD PGMNI Pessel Bapak Akhiyen Nuardi beserta jajaran yang baru dilantik ini. Harapan saya semoga amanah dan dapat menjalankan tugas dengan baik dan berkelanjutan,” katanya.
Dia juga berharap, PD PGMNI Pessel kedepannya tetap bisa berkolaborasi dan juga menjaga komunikasi baik dengan semua pihak.
“Harapan ini saya sampaikan karena PGMNI memiliki fungsi dan peran yang yang sangat mulia dalam memajukan pendidikan bidang keagamaan di daerah ini,” ujarnya.
Kepala Kantor Kemenag Pessel, Abrar Munanda, yang juga hadir dalam kesempatan itu menyampaikan PGMNI merupakan organisasi profesi yang bermitra dengan pemerintah daerah di bidang pendidikan.
“Kita sangat mendukung dan mengajak pengurus PGMNI Pesisir Selatan untuk bergerak bersama Pemkab Pessel. Dari itu manfaatkanlah wadah ini dengan baik dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Agar harapan itu tercapai, maka dia meminta kepada segenap pengurus PD PGMNI Pessel supaya memberikan kontribusi terhadap organisasi.
“Sebab dengan maju organisasi, akan berdampak pula terhadap kemajuan daerah sesuai dengan paran dan fungsi yang dimilikinya itu,” harapnya.
Akhiyen Nuardi Ketua PB PGMNI Pessel, yng juga merupakan Kepala Sekolah MTsN 4 Pesisir Selatan, dalam kesempatan itu juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
DikatakAnnya bahwa kehadiran PGMNI merupakan wadah pembinaan, advokasi, kolaborasi dan silaturahmi untuk semua guru madrasah.
“Madrasah hadir di Pesisir Selatan bukan sesuatu yang tabu. Sebab hadirnya sudah dimulai sejak abad ke 18, yakni Muhammad Dalil bin Muhammad Fatawi, yang dikenal dengan Syekh Bayang. Beliau telah mengajarkan agama Islam melalui madrasah yang berbasis surau di abad ke 18 itu,” katanya.
Disampaikannya bahwa ulama yang lahir di Bayang tersebut, secara historis telah menjadikan Bayang sebagai sentral pendidikan Islam dan sebagai pusat pengembangan Islam di Pantai Barat Sumatera yang berbasiskan surau.
“Saya berharap semoga kehadiran PGMNI ini bisa berkontribusi, dan menjadikannya sebagai ladang amal bagi kita semua,” harapnya.
Dijelaskan Akhiyen Nuardi bahwa nama-mana pengurus yang dilantik itu diantaranya, Ketua Umum Akhiyen Nuardi, Ketua I Syofiariantito, dan Ketua II Azwar Alif.
“Kemudian Sekretaris Umum, Suhardi Nasution, Sekretaris I Darwis, Sekretaris II Finazulah Hidayati. Bendahara Umum, Wiwi Sartika, Bendahara I Syamsurizal, Bendahara II Sri Hartati, serta bidang lainnya,” tutup Akhiyen. (Yzl)