TERBARU

Akibat Hujan Deras, 19 Titik di Sawahlunto Alami Longsor

96
×

Akibat Hujan Deras, 19 Titik di Sawahlunto Alami Longsor

Sebarkan artikel ini

Sawahlunto,Relasipublik- Walikota Sawahlunto Deri Asta bersama Wakil Walikota Zohirin Sayuti langsung turun ke sejumlah titik longsor yang terjadi pada tiga Kecamatan di Kota Sawahlunto, pada Rabu (3/5).

Pasca hujan deras yang terjadi pada Rabu dini hari itu, laporan sementara yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sawahlunto tercatat 19 titik longsor yang melanda akses jalan dan rumah warga.

“Untuk data sementara, titik longsor berada di Kecamatan Lembah Segar, Kecamatan Barangin dan Kecamatan Silungkang. Langkah penanggulangan yang dilaksanakan saat ini jajaran BPBD, Tagana, Pemerintah Kecamatan, Desa dan Lurah, serta unsur TNI-Polri sudah turun ke berbagai lokasi titik longsor tersebut,” kata Walikota ketika meninjau lokasi longsor di Desa Kubang Tangah Kecamatan Lembah Segar bersama Wakil Walikota.

Disebutkan Deri, dikarenakan titik longsor yang cukup banyak maka untuk penanganan dilaksanakan sesuai prioritas atau tingkat kerusakan dan resiko.

“Jadi kita menyesuaikan dengan kesediaan peralatan dan personel. Untuk yang tingkat kerusakan dan resikonya tidak terlalu parah, personel kita melakukan penanganan dengan bergotong royong bersama warga setempat,” kataDeri.

Kemudian untuk penanganan lebih lanjut dari bencana tanah longsor itu, disampaikan Wakil Walikota bahwa pada siang ini (Rabu 03 Mei 2023) akan dilaksanakan rapat bersama perangkat daerah terkait untuk membahas tindakan penanggulangan bencana tersebut.

“Kita menilai ada sejumlah titik longsor yang cukup parah sehingga membutuhkan penanganan terpadu. Untuk itu kita akan bahas lebih rinci pada rapat yang sudah kita jadwalkan pada siang ini usai kita turun melakukan peninjauan ke lapangan,ujar Zohirin

Sementara, data titik longsor sementara dari catatan BPBD Sawahlunto yakni 13 titik di Kecamatan Lembah Segar, dua titik di Kecamatan Barangin dan tiga titik di Kecamatan Silungkang.

“Data ini belum final, diperkirakan masih akan bertambah. Karena dari informasi di lapangan masih ada beberapa titik lagi yang belum dilaporkan, kemudian tim kita juga masih bekerja untuk mencek kembali seluruh lokasi dalam data tersebut,” kata Sekretaris BPBD Sawahlunto Rafki Rusdian. (d13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *