Padang,relasipublik – Pemerintah Kota Padang mulai menerima material yang akan digunakan untuk pembangunan Hunian Sementara di kawasan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Rabu (17/12/25).
Diinformasikan sebelumnya untuk merelokasi warga yang berada di daerah terdampak bencana banjir dan longsor, Pemko Padang menyediakan beberapa lokasi untuk digunakan sebagai hunian sementara, dan pembangunan hunian tetap.
“Untuk Huntara di Koto Tangah, sudah terisi 80 unit rumah. Masih tersedia Rusunawa, bagi masyarakat yang akan direlokasi. Dan Alhamdulillah saat ini material pembangunan Huntara yang di Simpang Haru juga mulai masuk dari BNPB,” terang Fadly Amran.
Di kesempatan ini Fadly Amran juga kembali menghimbau kepada masyarakat yang berada di lokasi terdampak bencana banjir longsor, dan rawan bencana susulan, agar melakukan evakuasi atau merelokasi diri ke tempat-tempat yang sudah disediakan pemerintah.
“Sekali lagi kita himbau untuk merelokasi diri dulu sementara. Karena kita juga sudah menyiapkan tempat relokasinya,” tambah Fadly Amran.
Dikonfirmasi terpisah, Kalaksa BPBD Kota Padang Hendri Zulviton menyampaikan beberapa material alam sudah mulai masuk ke lokasi Huntara Simpang Haru.
“Untuk material seperti semen sudah masuk, ditambah dengan berbagai peralatan kerja untuk pembangunan Huntara,” pungkas Hendri Zulviton.












