PADANG,RELASIPUBLIK — Ajang Half Indonesia di Padang termpau. membuhul generasi Z dan Milenial telah jadi pencerah ratusan peserta dialog kolaborasi Anak Muda Indonedia, Jumat 12/8-2022.
Irwan Ibrahim berhasil membuat takjub peserta dialog karena menyampaikan materi yang renyah dan mudah dipahami.
Materi
“Half Indonesia adalah komunitas yang bergerak bersama untuk mengajak generasi millenial dan generasi Z untuk menyelesaikan permasalahan anak muda Indonesia kini dan kedepan,” ujar Ibrahim Irwan.
Ibrahim Irwan mengajak komunitas, organisasi dan lainnya untuk dapat berkolaborasi untuk mengembalikan kebanggaan sebagai pemuda Indonesia.
“Half Indonesia membuka pintu seluas-luasnya untuk bisa menjadi wadah demi cita-cita bersama kita yaitu mengembalikan kebanggaan sebagai pemuda Indonesia dengan langkah yang konkrit,” ujar putera Gubernur Sumbar 2 periode (2010-2020) Irwan Prayitno itu.
Ada banyak sektor yang pemuda jika berkolaborasi dan bisa diberi kesempatan bisa menggarapnya.
Seperti di sektor Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan, Sosial, Budaya; Demokrasi, HAM, Nasionalisme.
Sementara itu pemateri
Mikail Baswedan di ajang Half Indonesia bertajuk. Kolaborasi Pemuda Indonesia menegaskan bahwa Half Indonesia adalah wadah bersama melakukan aksi nyata.
“Half bergerak dengan adanya transformasi digital,” ujar Mikail yang menginfokan bahwa Sumbar menjadk provinsi ke-3 untuk kunjungan dan berharap agar dapat bergerak bersama dalam waktu dekat.
Sementara di tempat yang sama, pemateri Reandy Summa Justitio: memfokuskan pada sektor demokrasi.
“Sektor ini termasuk fokus di Half. Karena pemuda dapat berperan aktif di demokrasi Indonesia, sebab populasi Generasi Millenial dan Z seperdua dari populasi Indonesia,” ujarnya.
Sebagai populasi terbesar kata Reandy tentu pemuda sangat penting untuk perubahan.
“Pemuda dapat memberikan definisi baru terhadap demokrasi karena berhasil menjawab tantangan zaman (perkembangan teknologi dan lain sebagainya) dan menggunakannya untuk kemasalahatan bangsa.,” ujar Reandy
Terus di dialog yang di inisiasi Half itu, Muhammad Faiz: menekankan ke sektor kewirausahan.
“Half memahami sekali bahwa pemuda harus berusaha, karena itu sektor wira usaha menjadi Faiz.
Kata Faiz jika pemuda ingin melakukan usaha, dapat dibentuk dari business plan yang rapi dan terstruktur agar kedepannya usaha tersebut dapat berjalan dengan lancar.”ujarnya. (***)