Sumbar,relasipublik – Anggota DPR-RI asal Sumatera Barat Hj Nevi Zuairina memberikan apresiasi kepada seluruh pedagang, khususnya pedagang kuliner, baik usaha kuliner kecil, menengah dan besar di Sumatera Barat yang telah memberikan kesan positif kepada wisatawan mau pun perantau selama libur lebaran, tahun 2025.
“Libur lebaran kali ini terasa sangat spesial. Terima kasih dunsanak pedagang semua, secara spesifik yang berjualan di kawasan obyek wisata,” kata politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut saat halal bi halal dengan insan pers, di Le Lucon Café, Jl Sawahan Padang, Jumat (11/4)
Apresiasi itu diberikan Hj Nevi Zuairina, sejalan dengan telah berakhirnya libur lebaran.
“Tahun ini, tidak banyak komplen, protes atau informasi viral terkait kekecewaan terhadap layanan di obyek wisata, termasuk heboh soal harga jualan yang mencekik leher,” katanya.
Ia menjemput ke masa lalu, beberapa tahun terakhir, biasanya setiap libur lebaran, selalu ada yang viral. Protes habis-habisan. Ribut berkepanjangan tentang buruknya layanan di obyek wisata, atau harga makanan yang mencekik.
Biasanya, kata Hj Nevi, hal tersebut seakan menjadi informasi berulang setiap tahun.
“Tapi tahun ini, alhamdulillah, tidak seperti tahun-tahun lalu,” katanya sembari menyebutkan, kalau pun ada di media sosial dua atau tiga peristiwa kekecewaan, namun selain jumlahnya peristiwanya tidak banyak, nilainya pun tidak terlalu berlebihan.
“Mudah-mudahan kondisi yang sudah mulai baik ini, semakin lebih ditingkatkan,” ajaknya.
Pencapaian ini, katanya, tidak terlepas dari semakin meningkatnya kesadaran pedagang terhadap hubungan saling terkait antara pedagang dan konsumen. Termasuk dalam menjaga kualitas layanan dan harga yang pantas.
Selain itu, katanya melanjutkan, harga yang pantas saja belum pula cukup jika tidak transparan sejak awal. Selain memiliki daftar menu, juga harus diikuti dengan harga setiap item menu.
“Kita melihat, kesadaran ini semakin lebih baik. Sudah banyak restoran, rumah makan, café dan tempat-tempat kuliner yang komit memajang harga setiap item di daftar menu,” kata Nevi sembari mengajak dan menghimbaun agar bagi yang belum sebaiknya dilakukan sejak sekarang.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris PWI Sumatera Barat Firdaus Abie sepakat dengan Hj Nevi Zuairina, “kalau pun ada yang masih protes, situasinya tidak seheboh tahun-tahun sebelumnya. Termasuk layanan parkir. Semoga ke depan semakin lebih baik,” katanya sembari menyebutkan, kalau semakin lebih baik maka akan menjadi kabar baik bagi wisatawan dan perantau untuk datang lagi pada kesempatan berikutnya.
Firdaus Abie mengutip pernyataan Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indrasyani, dalam pertemuan beberapa hari sebelumnya. Sebelum lebaran, diantara fokus materi yang disampaikan kepada pengelola obyek wisata, termasuk pedagang kuliner, memperhatikan hal tersebut.
“Saat ini semuanya bisa mudah dalam waktu singkat. Peristiwa baik dan buruk langsung bisa diketahui orang saat itu juga, maka rawatlah komitmen dalam diri agar selalu terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Yudi, seperti disampaikan ulang oleh Firdaus Abie.
Diskusi saat Halal bi Halal antara wartawan dengan Anggota DPR-RI asal Sumatera Barat Hj Nevi Zuairina, dipandu Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Adrian Tuswandi, yang juga Wakil Ketua PWI Sumbar dan Dewan Pengawas (Dewas) LKBN Antara.
Pada kesempatan tersebut, Hj Nevi Zuairina juga akan menyalurkan bantuan untuk peningkatan kapasitas wartawan melalui PWI Sumbar.
“Kita sudah siapkan anggarannya, semoga kawan-kawan dapat dimanfaatkan PWI Sumbar untuk kawan-kawan wartawan,” kata Hj Nevi. *
