Solok Selatan,relasipublik – Persoalan yang terjadi dalam keluarga, tidak saja berdampak pada keluarga itu sendiri, akan tetapi akan mempengaruhi kehidupan bermasyarakat di lingkungan tempat tinggal. Serta akan berdampak juga pada pemerintahan terendah dan Negara pada umumnya.
“Maka dari itu, ketahanan keluarga menjadi hal yang sangat penting dalam mewujudkan berbagai harapan, mulai dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah,” jelas H. Nurfirman Wansyah saat membuka kegiatan Bimtek Peningkatan Ketahan Keluarga yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Wisma Umi Kalsum, Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan Peningkatan Ketahanan Keluarga yang didanai melalui Anggaran Dinas DP3AP2KB Provinsi Sumbar tersebut adalah bagian dari dukungan dana Pokok-pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Provinsi Sumbar H. Nurfirman Wansyah.
Kegiatan Peningkatan Ketahanan Keluarga di Solok Selatan dilaksanakan selama dua hari, Angkatan IX dan X pada hari Jumat dan Sabtu dengan menghadirkan berbagai unsur masyarakat sebanyak 100 orang setiap pelaksanaan dari Kabupaten Solok dan Solok Selatan.
Dalam sambutan dan sekaligus memberikan materi, H. Nurfirman Wansyah memaparkan betapa pentingnya setiap keluarga mempunyai perencanaan dalam mewujudkan keharmonisan keluarga.
” Kondisi keluarga yang berbeda tentunya memiliki masalah berbeda pula, sehingga perlu solusi berbeda. Muaranya, berbagai masalah keluarga sebenarnya dapat diminimalisir, jika setiap pasangan memiliki perencanaan keluarga yang baik untuk mewujudkan ketahanan keluarga,” jelas Nurfirman Wansyah.
Kepada peserta Bimtek, Nurfirman Wansyah mengajak untuk dapat mengikuti kegiatan dengan baik, karena pemateri pada kegiatan ini adalah orang-orang yang sangat kompeten dan memiliki ilmu terkait berbagai cara dan teknik dalam mewujudkan ketahanan keluarga.
Dikesempatan itu, Nurfirman Wansyah juga memaparkan beberapa hal penting yang mesti menjadi perhatian serius setiap keluarga, diantaranya mendalami dan mengamalkan ilmu Agama. Selain itu juga perlunya membangun fungsi Sosial Budaya, Fungsi Cinta Kasih, dan Fungsi Sosilisasi dan pendidikan serta fungsi reproduksi, ekonomi dan fungsi perlindungan keluarga,” ajaknya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kadis P3AP2KB Provinsi Sumbar, dr. Herlin Sridiani, M. Kes, Kadis P2KB, PP & PA Solok Selatan dr. Erawati, Wakil Ketua P2TP2A Provinsi Sumbar, Dra. Hj. Daslinur, Dr. H. Budiman Dt. Malano Garang (LKAAM Sumbar), Panpel Bimtek Kabid Kabid PPKB, Zulkarnaini, ST,MM serta ratusan masyarakat dari berbagai unsur.
Hebatnya usai pemateri dari P2TP2A Provinsi Sumbar Hj. Daslinur menyampaikan materi, salah seorang peserta spontan minta pencerahan dalam menghadapi kehidupan berumah tangga, pasalnya dirinya baru hendak menuju berumah tangga, namun terkendala dengan perasaan dan cerita-cerita lainnya.
Selain itu, peserta juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas dilaksanakannya kegiatan Bimtek Peningkatan Ketahanan Keluarga tersebut. Pasalnya beberapa wejangan dari pemateri sangat bernilai dan dapat menjadi ilmu untuk menjaga keutuhan keluarga dan ketahan Keluarga, ditengah kondisi yang serba komplit saat ini.
Pemateri dikesempatan hari kedua Bimtek di Wisma Umi Kalsum tersebut sama dengan pemateri pada hari pertama diantaranya dr. Herlin Sridiani, M. Kes (Kadis P3AP2KB) Provinsi Sumbar, dengan judul materi, Arah dan Kebijakan Provinsi dalam Pembangunan Keluarga Provinsi Sumbar. Selanjutnya Drs. Nurfirman Wansyah (Anggota DPRD Provinsi Sumbar) dengan judul materi Peran Pemerintah dalam Menanggulangi Permasalahan Ketahanan Keluarga.
Pemateri lain adalah, Dra. Hj. Daslinur (Wakil Ketua P2TP2A Provinsi Sumbar) dengan judul materi, Peningkatan Ketahanan Keluarga dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Turut memberi materi Dr. H. Budiman Dt. Malano Garang (LKAAM Sumbar) dengan materi Penerapan ABS-SBK dalam Meningkatkan Ketahanan Keluarga. (Af)












