BeritaBerita UtamaDaerahKota PadangTERBARU

Anggota Komisi II DPR RI Rahmat Saleh Dorong Tingkatkan Kwalitas Pendidikan di Sumbar

31
×

Anggota Komisi II DPR RI Rahmat Saleh Dorong Tingkatkan Kwalitas Pendidikan di Sumbar

Sebarkan artikel ini

Padang,relasipublik — Anggota Komisi II DPR RI Rahmat Saleh menekankan pentingnya peran pendidikan dalam membangun masa depan Sumatera Barat (Sumbar).

Hal ini bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2025.

Rahmat mengungkapkan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Sumbar melalui berbagai inisiatif, salah satunya program Sumbar Cerdas yang digagasnya sejak duduk di DPRD Sumbar.

Menurutnya, Hardiknas tidak boleh hanya menjadi seremonial tahunan, melainkan momentum untuk mengevaluasi arah dan kebijakan pendidikan, khususnya di tingkat daerah.

“Hari ini seharusnya menjadi refleksi besar bagi kita semua. Pendidikan di Sumatera Barat belum cukup adil dan merata, terutama di daerah-daerah pinggiran dan pelosok,” katanya di Padang, Jumat..

Rahmat menilai, masih terdapat ketimpangan akses pendidikan antara daerah perkotaan dan perdesaan di Sumbar.

Dia menyebutkan, banyak anak muda di kabupaten terluar yang masih kesulitan mengakses pendidikan berkualitas karena keterbatasan infrastruktur dan fasilitas.

“Bayangkan, di era digital ini, masih banyak siswa di daerah yang belum mendapatkan jaringan internet yang stabil, belum lagi fasilitas perpustakaan, laboratorium, hingga tenaga pendidik yang minim. Ini adalah pekerjaan rumah besar kita bersama,” ujarnya.

Rahmat ingin mendorong lahirnya generasi muda Sumatera Barat yang unggul dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Rahmat menegaskan, anak muda Sumbar adalah tiang utama dalam membangun masa depan provinsi ini.

Pendidikan yang berkualitas, menurutnya, menjadi kunci agar generasi muda mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga global.

“Sumatera Barat punya modal sosial dan kultural yang luar biasa. Anak-anak mudanya kritis, berbudaya, dan cepat belajar. Yang dibutuhkan hanya satu: akses yang merata dan pembinaan yang berkelanjutan,” katanya.

Rahmat menambahkan, pihaknya di DPR RI akan terus mengawal alokasi anggaran pendidikan, termasuk mendorong keberpihakan pada daerah-daerah tertinggal.

Sementara itu, saat ditanya soal perhatian pemerintah pusat terhadap pendidikan di luar Pulau Jawa, Rahmat tidak menampik masih adanya disparitas perhatian.

Dia berharap, Kemendikbudristek dapat lebih proaktif mendengar dan merespons kebutuhan daerah, bukan hanya sekadar menyusun kebijakan dari pusat.

“Kita butuh pendekatan bottom-up. Jangan semua dikendalikan dari Jakarta. Masyarakat di Sumbar tahu betul apa yang mereka butuhkan, dan itu harus jadi pertimbangan utama dalam perumusan kebijakan nasional,” katanya tegas.

Rahmat juga mengajak para kepala daerah di Sumbar untuk serius menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan.

Menurutnya, banyak program pendidikan yang bagus namun kurang maksimal diimplementasikan karena tidak adanya komitmen politik dari eksekutif daerah.

“Investasi pendidikan adalah investasi jangka panjang. Tapi hasilnya akan menentukan wajah Sumbar 20 sampai 30 tahun ke depan,” ucapnya.

Rahmat berharap peringatan Hardiknas kali ini dapat menjadi semangat baru untuk memperbaiki sistem pendidikan yang lebih adil, inklusif, dan relevan dengan tantangan zaman.

“Pendidikan adalah hak, bukan privilese. Tugas kita adalah memastikan semua anak di Sumbar, dari kota hingga pelosok, punya hak yang sama untuk belajar dan berkembang,” katanya. (ikh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *