Tanah Datar,relasipublik – Anggota Komisi IV DPR RI Rahmat Saleh w melakukan penyaluran alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa hand tractor kepada Kelompok Tani Melati di Nagari Bungo Tanjuang, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, dilakukan pada Senin (4/8/2025).
Penyerahan ini dilakukan oleh anggota Komisi IV DPR RI, Rahmat Saleh, sebagai bagian dari realisasi aspirasi masyarakat melalui Komisi IV yang membidangi sektor pertanian, pangan, kelautan, perikanan, dan kehutanan.
Bantuan tersebut diserahkan langsung dan disaksikan oleh anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar, Adib Fadhil.
Rahmat menegaskan penyerahan alsintan ini sejalan dengan programnya yang bernama Sumbar Cerdas Bertani, yang bertujuan mendorong transformasi pertanian ke arah yang lebih efisien dan berbasis teknologi.
“Dengan alat ini, diharapkan proses pengolahan tanah bisa lebih cepat dan efisien,” ujarnya.
Ia menjelaskan kelompok penerima bantuan telah melalui proses verifikasi dan seleksi.
Kelompok Tani Melati dipilih berdasarkan kriteria yang mencakup keaktifan anggota, luas lahan yang dikelola, dan kebutuhan terhadap alsintan.
Penyaluran dilakukan berdasarkan permintaan masyarakat yang sudah disampaikan melalui jalur aspirasi dan diproses secara administratif.
“Kami menyalurkan sesuai usulan masyarakat yang telah masuk dan diproses secara administratif,” jelasnya.
Hand tractor yang disalurkan diharapkan dapat mempercepat pengolahan lahan pertanian, terutama menjelang musim tanam, sekaligus mengurangi ketergantungan petani terhadap alat-alat manual yang membutuhkan lebih banyak tenaga dan waktu.
Rahmat menyatakan bantuan alsintan ini tidak dimaksudkan sebagai solusi tunggal terhadap persoalan pertanian, melainkan bagian dari rangkaian proses bertahap yang perlu didukung oleh pembenahan sistem kerja, peningkatan kapasitas kelompok tani, dan penguatan kelembagaan.
“Semua harus dibarengi dengan manajemen yang baik, jadi manfaatnya akan panjang,” katanya.
Rahmat juga menekankan modernisasi pertanian perlu terus didorong.
Menurutnya, pemanfaatan alat seperti hand tractor merupakan langkah awal yang bisa mempercepat adopsi mekanisasi di tingkat petani kecil.
Rahmat menyebutkan program Sumbar Cerdas Bertani tidak hanya mencakup penyaluran alat, tetapi juga mendorong peningkatan pengetahuan petani tentang pengelolaan pertanian modern.
Penyaluran alsintan merupakan satu dari sekian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan program tersebut di lapangan.
Ia mengajak kelompok tani lain di Sumatera Barat untuk aktif menyampaikan kebutuhan mereka melalui saluran aspirasi yang tersedia, agar program sejenis bisa terus berlanjut dan menyasar kelompok yang memang membutuhkan.
“Prosesnya bisa cukup panjang, tapi semua bisa diupayakan selama ada data dan justifikasi yang kuat dari lapangan,” ujar Rahmat.
Program alsintan ini menurutnya akan tetap dilanjutkan dengan menyesuaikan pada alokasi anggaran dan skala kebutuhan masyarakat.
Dalam kerangka program Sumbar Cerdas Bertani, ia menegaskan pentingnya kesinambungan antara bantuan fisik dan penguatan kelembagaan tani agar hasil yang dicapai tidak hanya bersifat jangka pendek.