Berita UtamaKota SawahluntoTERBARU

Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni, Kunjungi  Sawahlunto 

208
×

Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni, Kunjungi  Sawahlunto 

Sebarkan artikel ini

SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK – Anggota DPR- RI Daerah Pemilihan Sumatera Barat Lisda Hendrajoni, jemput aspirasi ke Sawahlunto. Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kota  Sawahlunto ‘menitipkan’ sejumlah usulan kepada Anggota Komisi VIII DPR-RI itu, saat  melakukan kunjungan kerja ke kota Arang pada Senin, 22/3 kemarin. Beberapa usulan yang disampaikan Pemko Sawahlunto  yakni ; peningkatan predikat Kota Layak Anak (KLA), dan penganugerahan gelar pahlawan nasional bagi Djamaluddin Adinegoro serta  renovasi makam Mahaputra M. Yamin.

Di kesempatan tersebut Walikota Sawahlunto Deri Asta mengatakan, usulan – usulan itu sebelumnya juga telah disampaikan Pemko langsung kepada pemerintah pusat melalui Menteri Sosial Tri Rismaharini. Namun, untuk lebih mempercepat dan mengoptimalkan realisasi usulan tersebut maka juga dilakukan dengan sinergi dan koordinasi pada jalur legislatif, yakni DPR RI. ujarnya.

“Terimakasih kepada ibu Lisda yang telah menerima dan menyatakan untuk segera membantu menindaklanjuti usulan – usulan kita melalui Komisi VIII DPR RI. Sinergi dan koordinasi yang baik ini hendaknya terus kita pertahankan dan tingkatkan,” kata  Deri Asta.

Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni menyebut pihaknya telah menerima proposal dan dokumen – dokumen pendukung dari usulan yang diajukan Pemerintah Kota Sawahlunto .

“Proposal dan dokumennya telah saya terima, semoga dengan dukungan dan doa kita semua apa yang diminta dalam proposal ini bisa saya bantu untuk dapat di realisasikan melalui peran kami di DPR RI dan menghubungkan kepada Kementerian dan lembaga terkait,” sebutnya.

Terkait peningkatan predikat Kota Layak Anak (KLA), Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPMDPPA), Efriyanto mengatakan Kota Sawahlunto salah satunya membutuhkan penambahan sarana dan pra – sarana layak anak seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

” Posisi kita saat ini berada pada predikat Nindya di Kota Layak Anak. Kita tentu menargetkan untuk menuju predikat Utama. Untuk itulah kita bersinergi serta meminta dukungan dari Komisi VIII DPR RI yang salah satunya mengurus tentang perlindungan anak, yakni melalui ibu Lisda Hendrajoni ,” pungkasnya.(Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *