JAKARTA,RELASIPUBLIK–Bertepatan dengan hari Batik Nasional yang jatuh pada Senin (2/10), Ketua Umum Srikandi Demokrat Annisa Pohan Yudhoyono menggelar silaturahmi dan rapat perdana pengurus Srikandi Demokrat Pusat di Kantor DPP Partai Demokrat. Seluruh peserta rapat mengenakan baju batik dengan beragam motif Nusantara. Srikandi Demokrat sendiri memiliki binaan pengrajin batik yang memproduksi batik-batik motif Demokrat.
Dalam silaturahmi tersebut, Annisa yang didampingi Sekjen Adinda Yuanita Harsya dan Bendahara Umum Noor Nadira Maricar Antonio, meresmikan kepengurusan Srikandi Demokrat Pusat.
Srikandi Demokrat merupakan rumah dan tempat bagi para perempuan dalam berkreatifitas dan mengembangan diri. Program kerja Srikandi Demokrat juga terdiri dari pelatihan-pelatihan untuk menambah pengetahuan para perempuan.
“Sejatinya peran perempuan sangatlah besar dalam membangun satu negara. Semua itu datang dari bagaimana perempuan dapat berdaya dengan membangun dan mengembangkan dirinya sebagai perempuan yang mandiri, cerdas, paham akan kodratnya dan berahlak mulia,” ucap Annisa.
Annisa juga mengajak semua perempuan Indonesia dari berbagai kalangan untuk bergabung bersama Srikandi Demokrat, baik yang berusia remaja maupun dewasa. “Srikandi Demokrat membuka pintu untuk para wanita profesional, ibu-ibu, atau remaja yang sudah memiliki hak pilih dalam politik untuk bersama memberikan kontribusi pada bangsa dengan cara memahami tujuan dari politik yang baik,” ajak Annisa.
“Karena dapat kita lihat bahwa ketertarikan perempuan dalam dunia politik sangat rendah, sedangkan semua keputusan politik dapat berdampak pada perempuan. Kita bisa rasakan setiap keputusan politik dapat berimbas pada kehidupan perempuan, mulai dari layanan kesehatan, kenaikan BBM, kenaikan biaya dalam kehidupan, tentunya sosok perempuan yang akan mengatur semua agar berjalan baik apakah perempuan itu seorang ibu, atau perempuan itu seorang anak dewasa dalam satu keluarga,” lanjut Annisa.
Annisa juga menekankan pentingnya peran seorang perempuan dalam kemajuan suatu bangsa. “Peran perempuan sangat dibutuhkan bangsa ini dalam menentukan startegi pemerintah untuk menyejahterakan rakyatnya, mengurangi kemiskinan, bahkan berupaya keras menghilangkan tingkat kekerasan pada perempuan. Sudah saatnya perempuan juga paham akan dunia politik dan menentukan sikap politiknya, demi masa depan perempuan Indonesia dan Srikandi Demokrat,” pungkasnya.
Srikandi merupakan singkatan dari Solidaritas Kaum Perempuan Indonesia yang juga merupakan gagasan dari Almarhumah Ibu Negara ke-6 RI Ani Yudhoyono. Beliau sangat ingin perempuan dapat terlibat aktif dalam membangun bangsa namun tidak melupakan kodratnya. Sementara Srikandi Demokrat adalah tempat perempuan Indonesia untuk memberikan kontribusi, berpartisipasi dalam dunia politik, dan tentu mendorong program-program yang terkait dengan kesejahteraan perempuan dan anak Indonesia. (csa)
