PASAMAN, RELASI PUBLIK – Antusiasme warga dan elemen masyarakat dalam mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk tahun anggaran 2025 di tingkat kecamatan sangat tinggi. Hal ini terbukti dari banyaknya warga dan organisasi masyarakat yang menghadiri Musrenbang Kecamatan yang dibuka langsung oleh Bupati Pasaman, Sabar AS, di Kecamatan Rao dan Kecamatan Mapat Tunggul pada Rabu (6/3/2024).
Bupati Sabar AS didampingi oleh Kepala OPD terkait, Camat masing-masing kecamatan, Wali Nagari, Kepala Jorong, tokoh masyarakat, dan ninik mamak dalam kegiatan tersebut.
Kepala Bappeda Pasaman, Choiruddin Batubara, dalam setiap kesempatan Musrenbang menyatakan bahwa mengingat keterbatasan anggaran, peserta Musrenbang diharapkan mengusulkan pembangunan yang paling prioritas di daerah masing-masing sehingga dampaknya terhadap masyarakat sangat jelas. “Kita sengaja membatasi usulan yang disampaikan dalam Musrenbang karena keterbatasan anggaran, sehingga di masing-masing nagari akan bisa dilaksanakan pembangunan yang merata,” ujarnya.
Dalam arahannya, Bupati Pasaman Sabar AS menjelaskan bahwa usulan pembangunan di masing-masing daerah tentunya akan berbeda sesuai dengan kultur dan kondisi daerah tersebut. Ia juga menekankan bahwa pembangunan yang akan dilaksanakan tidak harus bertumpu pada anggaran yang ada. “Kita perlu dukungan dari pihak lain, di antaranya dari APBD Provinsi, APBN, dan bahkan pihak swasta,” terang Sabar AS.
Guna mempercepat jalannya pembangunan, peran seluruh pihak dan keterlibatan langsung masyarakat dalam kegiatan pembangunan sangat diperlukan. Di akhir arahannya, Sabar AS berharap semua pihak dapat menggali sumber daya yang ada di tiap-tiap nagari sehingga potensi tersebut bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat. Seperti di Kecamatan Rao yang merupakan sentra perikanan dan menjadi ikon strategis Kabupaten Pasaman, serta Kecamatan Mapat Tunggul yang merupakan gerbang Pasaman dengan Rokan Hulu, sehingga perlu dibenahi dengan sebaik mungkin.