Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
NasionalTERBARU

Arsjad Rasjid: Hanya Ada Satu KADIN Di Indonesia !

55
×

Arsjad Rasjid: Hanya Ada Satu KADIN Di Indonesia !

Sebarkan artikel ini

TANGGERANG,RELASIPUBLIK–Berakhirnya Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) Kamar Dagang Indonesia (KADIN) di tandai dengan seruan tegas ketua umum KADIN Arsjad Rasjid bahwa hanya ada satu KADIN di Indonesia.

Hal tersebut dilantangkan oleh ketum KADIN saat penutupan munassus KADIN di ICE, BSD Tanggerang (23/6/22) setelah berhasil menyempurnakan AD/ART bersama ribuan anggota KADIN yang datang dari berbagai pelosok daerah di Indonesia.

Arsjad menyebut dunia usaha bersama pemerintah harus berintegrasi secara harmonis untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dalam rangka meningkatkan perekonomian nasional.

“Kadin Indonesia adalah mitra strategis pemerintah dalam memberdayakan potensi dunia usaha yang ada di seluruh wilayah Indonesia dan mendorong pembangunan ekonomi nasional dan daerah untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045, di mana Indonesia dapat menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-5 di dunia,” ucap Arsjad

“Maka dari itu, penyempurnaan AD/ART ini akan mengokohkan posisi Kadin Indonesia sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha di Indonesia yang lahir dari undang- undang,” sambung Arsjad

Tidak adanya penyempurnaan kembali AD/ART selama 12 tahun membuat AD/ART harus disesuaikan dengan perubahan perkembangan zaman, khususnya di bidang teknologi informasi dan ekonomi juga keadaan yang dihadapi Indonesia saat ini.

Terlebih, adanya tantangan seperti konflik geopolitik Ukraina-Rusia, krisis pangan, dan naiknya inflasi yang dapat memicu timbulnya krisis politik dan krisis sosial.

“Meskipun tantangan yang sedang dihadapi dunia termasuk Indonesia cukup kompleks, namun perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5.01 persen ” ujar Arsjad.

Kita harus bersatu dan menyempurnakan AD/ART demi memperkuat internal organisasi Kadin Indonesia, agar Kadin mampu menghadapi tantangan-tantangan sekaligus memanfaatkan peluang-peluang dalam perannya sebagai payung organisasi dunia usaha yang resilient, mandiri dan profesional serta menjadi mitra pemerintah yang adaptif dan responsif dalam melaksanakan visi, misi dan programnya,” ucap Arsjad.

Arsjad juga menambahkan sempurnanya AD/ART juga memberikan fungsi keseimbangan peran dan tanggung jawab antar komponen lembaga dalam organisasi Kadin yang satu, inklusif dan kolaboratif, serta mengurangi kemungkinan perbedaan pendapat yang multitafsir yang akan menjadi faktor negatif bagi dinamika organisasi Kadin.

Tak hanya itu, pemilu 2024 merupakan salah satu faktor diperlukannya AD/ART yang kuat dan sempurna. Hal ini dikarenakan salah satu pembahasan AD/ART adalah mengenai rencana dan pandangan Kadin Indonesia ke depannya.

“Untuk menghadapi pemilu 2024, kami mengusung slogan “Bertanding untuk Bersanding” yang didasari oleh nilai gotong royong, untuk menyejahterakan rakyat melalui kebijakan-kebijakan yang baik dan berkelanjutan dimana membuat investasi lebih mudah, memunculkan pengusaha-pengusaha baru yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru sehingga dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia,” ucap Arsjad.

Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar menambahkan jika acara Munassus ini membantu Banten dalam mempromosikan potensi usaha yang ada di Banten.

“Saat ini Banten sangat terbuka bagi investasi ataupun pembukaan usaha baru. Acara Munassus ini, dapat membantu meyakinkan para pengusaha untuk mengeksplorasi Banten sehingga tertarik untuk berusaha ataupun berinvestasi di Banten. Kami pun juga akan memfasilitasi dengan mempermudah persyaratan usaha di Banten,” terang Al Muktabar.

Penyelenggaraan Munassus Kadin diketuai oleh Yukki N. Hanafi, Eka Sastra selaku Ketua Pengarah Munassus, dan Mulyadi Jayabaya selaku Ketua Pelaksana Munassus.

Turut hadir Ketua DPRD Banten Andra Soni, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Asda 3 Kota Tangerang Selatan Taryono Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah LKPP.

Munassus Kadin 2022 disponsori oleh PT Jaya Bumi Paser, PT Multi Tambangjaya Utama, Sinarmas, PT Triputra Argo Persada, Bank Mandiri, PT Freeport Indonesia, PT Paramount Enterprise Internasional, dan Kadin Indonesia Bidang Perindustrian.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *