BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Tanah DatarTERBARU

Badrijon Terima Bantuan RTLH, Bupati Eka Putra Letakkan Batu Pertama

71
×

Badrijon Terima Bantuan RTLH, Bupati Eka Putra Letakkan Batu Pertama

Sebarkan artikel ini
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Nagari Labuah Kecamatan Lima Kaum, Kamis (1/2/2024). (Foto dok/d13)

TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bantuan Baznas Kabupaten Tanah Datar tahun 2024 atas nama Badrijon di Nagari Labuah Kecamatan Lima Kaum, Kamis (1/2/2024).

Hadir juga pada kesempatan tersebut Camat Lima Kaum Ikrar Pahlevi beserta Forkopimca, Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah beserta jajaran, Wali Nagari se Kecamatan Lima Kaum, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Labuah, Ketua BPRN, Angku-angku, Niniak mamak, Bundo kanduang, Tokoh masyarakat, pemuda dan undangan lainnya.

Bupati Eka Putra pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus apresiasi kepada Baznas Tanah Datar, yang telah menyalurkan bantuan untuk rehab rumah tidak layak huni kepada masyarakat.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah Tanah Datar mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah menyalurkan bantuan rehab RTLH kepada Badrijon sekeluarga, untuk itu Saya mengajak kepada warga nagari Labuah untuk bersama-sama mensukseskan program ini,” ajaknya.

Bupati Eka juga mengimbau kepada segenap masyarakat Tanah Datar khususnya warga nagari Labuah untuk mendukung program Baznas dengan menyalurkan zakatnya melalui Baznas Tanah Datar, sehingga dapat dikelola dengan baik.

“Yakinlah bapak dan ibuk, zakat yang bapak ibuk salurkan melalui Baznas akan dikembalikan dengan jumlah yang lebih besar melalui berbagai programnya,” ujar Bupati.

Selanjutnya, Bupati Eka Putra juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kekompakan untuk mendukung wali nagari dalam mengemban amanah untuk menjalankan roda pemerintahan di nagari.

Diakhir sambutannya, Bupati juga mengingatkan agar masyarakat nagari Labuah menyikapi pesta demokrasi yang akan dilaksanakan beberapa hari ke depan dengan bijak.

“Saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan pesta demokrasi nanti sebagai Pemilu Badunsanak, jangan sampai termakan isu dan informasi bohong (hoaks). Untuk itu, mari terus kita jaga kekompakan dan kebersamaan di nagari,” tukasnya.

Sementara, Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah mengatakan bantuan RTLH atas nama Badrijon ini sudah ditetapkan pada tahun 2023 kemarin dan baru dilaksanakan diawal tahun 2024 ini.

“Bantuan RTLH ini berjumlah Rp. 27,5 juta rupiah dan sebelumnya kami juga sudah melakukan survei untuk menentukan siapa yang paling berhak. Atas dasar itu, maka terpilihlah keluarga bapak Badrijon,” terangnya.

Yasmansyah juga menjelaskan, selain program bantuan rehab RTLH, Baznas Tanah Datar juga memiliki berbagai program lainnya yang tujuan utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diantaranya ada program bantuan pendidikan, bantuan biaya pengobatan, bantuan modal usaha dan lainnya.

“Intinya kami memiliki program yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk itu kami berharap masyarakat mau mempercayakan kepada kami untuk mengelola dan menyalurkan zakatnya kepada yang lebih berhak,” sampainya.

Dilain pihak, Z. Dt. Simarajo Nan Putiah saat mewakili keluarga besarnya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Eka Putra yang telah meluangkan waktu dan bersedia meletakkan batu pertama pembangunan rehab rumah Badrijon.

“Alhamdulillah, kami sekeluarga sangat bangga sekali atas kesediaan bapak Bupati meletakkan batu pertama pembangunan rumah ini. Ini sebuah kehormatan bagi kami sekeluarga,” ujarnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada Baznas Tanah Datar yang telah menyalurkan bantuan untuk rehab rumah keluarganya (Badrijon-red) yang memang kondisi rumahnya sangat tidak layak.

“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Baznas dan juga para Muzakki yang telah menyalurkan zakatnya, sehingga keluarga kami bisa menerima manfaatnya. Memang bantuan ini belum cukup untuk membuat sebuah hunian yang layak, namun kami sekeluarga saling bergotong royong tanpa imbalan dan Insya Allah ini bisa kami selesaikan secara bersama-sama,” pungkasnya. (d13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *