Padang,relasipublik – Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen TNI Sudaryanto, SE., M.Han mengatakan, program Kampus Kebangsaan yang digagas BNPT ditujukan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, rasa cinta tanah air serta patriotisme, sehingga terbangun daya tangkal terhadap paham-paham ekstrimisme, radikalisme dan terorisme di lingkungan kampus.
“Mahasiswa harus peduli dengan bahaya intoleransi, radikalisme dan paham terorisme. Karena itu mahasiswa harus terdepan dalam membudayakan nilai moderasi, sikap toleransi dan saling menghargai dalam keberagaman,” kata Mayjen TNI Sudaryanto di hadapan 550 mahasiswa UIN Imam Bonjol, di Kampus UIN Balai Gadang Sungai Bangek, Jum’at (9/5/2025) pagi.
Salah satu cara paling ampuh dan membangun ketahanan dan daya tangkal itu, kata Mayjen TNI Sudaryanto, adalah dengan merawat nilai-nilai kearifan lokal yang tumbuh di masyarakat, seperti rasa persatuan atau guyub, semangat gotong royong, saling menghargai perbedaan, menumbuhkan rasa cinta tanah air, sikap toleransi dan menjunjung tinggi perdamaian. Semua nilai-nilai luhur itu merupakan kepribadian yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
“Kita jangan lengah. Di permukaan kita lihat dalam dua tahun terakhir di Indonesia tidak ada kasus terorisme, Alhamdulillah. Tetapi fenomena terorisme ini seperti gunung es, dibawah permukaan selalu ada ancaman tersebut. Karena itu menggelorakan semangat untuk menangkal paham radikalisasi dan terorisme ini adalah kewajiban kita bersama, termasuk para mahasiswa,” kata Deputi BNPT Mayjen TNI Sudaryanto.
Program Kampus Kebangsaan dengan tema “Jaga Kampus Kita” ini dilaksanakan oleh BNPT bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sumbar dan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.
Tampil sebagai narasumber dalam kegiatan ini Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Sudaryanto, SE.,M.Han., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN-IB Prof. Dr. Yasril Huda, MA., Ketua FKPT Provinsi Sumbar Adil Mubarak, S.IP.,M.Si., Mitra Deradikalisasi Yudi Zulfahri, (Cand) Ph.D., dan Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Kolonel (Sus) Dr. Harianto, M.Pd.
Senada dengan harapan Deputi BNPT, Wakil Rektor UIN Prof. Dr. Yasril Huda, MA mengatakan bahwa menghargai perbedaan dan berpikir terbuka adalah solusi utama dalam menumbuhkan semangat toleransi, semangat kebersamaan, jiwa gotong royong, sikap moderasi, dan menjunjung tinggi cinta damai.
Kampus UIN Imam Bonjol Padang, dalam prakteknya, selalu berada dalam bingkai moderasi dan menghargai perbedaan itu. Budaya yang berbeda sesuai daerah asal mahasiswa, dapat bersatu damai di Kampus UIN dengan satu semangat yaitu saling menghargai perbedaan dalam semangat dan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tampil dalam sesi Kampus Kebangsaan ini mitra deradikalisasi yaitu Yudi Zulfahri asal Aceh, mantan ASN yang pernah terpapar paham radikalisasi. Namun akhirnya Yudi Zulfahri sadar bahwa sikapnya keliru dan sia-sia, sehingga sekarang Yudi Zulfahri bersama BNPT berkeliling nusantara untuk membangun wawasan kebangsaan dan mencegah tumbuhnya paham-paham ekstrimisme, radikalisme dan terorisme.
“Saya pernah terpapar paham radikalisme. Alhamdulillah disadarkan bahwa paham radikalisme itu tidak ada untungnya, paham yang sempit diakibatkan cara berpikir tertutup (close minded). Karena itu untuk terhindar dari paham radikalisme, salah satu caranya adalah berpikirlah terbuka, open minded,” kata Yudi Zulfahri memberikan tips kepada mahasiswa.
Selain dihadiri juga oleh petinggi UIN Imam Bonjol, kegiatan Kampus Kebangsaan ini dihadiri lengkap oleh Pengurus FKPT Provinsi Sumbar, yaitu Ketua Adil Mubarak, S.IP.,M.Si., Sekretaris Fajar Noor Rahmadhian, S.IP., Bendahara Ridwan Hosen, Kabid Agama, Sosial Ekonomi dan Budaya Dr Rahmat Tk. Sulaiman, S.Sos.I.,MM., Kabid Media Massa, Hukum dan Humas Gusfen Khairul, Kabid Pemuda dan Pendidikan Deri Rizal, MH., Kabid Perempuan dan Anak Ruri Juswira, ST.,M.CIO., Kabid Pengkajian dan Penelitian Aidil Aulya, SHI.,MA.Hk., dan Staff FKPT Eko Yance Edrie, Marta Suhendra, M.Pd., Ramadani Hakim, S.ThI. (*)