PESSEL, RELASI PUBLIK – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengajak masyarakat agar tidak patah semangat yang ditimpa bencana banjir dan longsor yang terjadi pada Kamis 7 Maret 2024 lalu di daerah itu.
Ajakan itu disampaikan Bupati saat melaksanakan safari ramadhan Khusus di Masjid Darul Falah, Kenagarian Koto Rawang, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (24/3/2024).
“Atas musibah yang terjadi kemarin tidak mematahkan semangat kita bersama dan tidak ada yang saling menyalahkan,” ajak Bupati.
“Dan ini menjadi bahan perenungan bagi kita semua. Mungkin ada yang perlu kita perbaiki. Baik itu hubungan antar sesama kita maupun hubungan kita dengan Allah SWT,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut, selain Bupati juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Salim Muhaimin, Kepala Dinas Perhubungan Syafrijoni, Kabag Kesra Andi Syafrinal, Wali Nagari, Camat dan tokoh masyarakat setempat.
Bupati melanjutkan, bahwa pemerintah kabupaten bersama pihak terkait terus bergerak cepat dalam melakukan penanganan bencana. Mulai dari perbaikan jalan tertimbun longsor, mendirikan dapur umum penyaluran bantuan makanan, melakukan pelayanan kesehatan dan lainnya.
“Bencana banjir dan tanah longsor, merupakan ujian dari Allah SWT. Agar kita senantiasa mendekatkan diri kepada Nya. Kemudian, mari kita sabar menghadapi ujian ini dan tidak putus asa. Kita harus bangkit untuk menata kehidupan yang lebih dan tidak mematahkan semangat,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, disamping itu pemerintah kabupaten akan membangun kembali jembatan yang diluluh-lantakkan akibat banjir bandang yang terjadi di Nagari tersebut pada Kamis 7 Maret 2024 lalu.
Jembatan tersebut, kata dia menjelaskan, pembangunan akan dibuat dari rangka baja (beton) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang memakan waktu cukup lama.
“Untuk Ibuk dan bapak – bapak ketahui pembangunan jembatan ini akan memakan waktu yang cukup lama dan tidak sama dengan membuat jembatan kayu yang dibuat satu hari langsung sudah,” seloroh Bupati dihadapan para jemaah.
Diketahui, bencana banjir dan longsor ini berdampak di 13 kecamatan dari 15 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan.
mengalami kerugian mencapai Rp 1 triliun.
Kerugian terbesar diantaranya 537 rumah rusak berat, 2.749 rusak sedang, 7.048 rusak ringan. Sementara ribuan ternak mati, sapi 666 ekor, 8 ekor kerbau, 357 ekor kambing, 36.527 ekor ayam, 19.210 ekor itik.
Dalam kegiatan tersebut Pemkab Pessel memberikan paket sembako dan makenah pada warga yang terdampak banjir. Dan juga memberikan bantuan untuk kelanjutan pembangunan masjid sebesar Rp 20 juta rupiah. (Mil)