PASAMAN, RELASIPUBLIK – Dalam upaya memberikan pelayan terbaik bagi keluarga penerima manfaat (KPM) program sembako dari kementerian sosial, Dinas Sosial dan Bank Mandiri terus bersinergi terutama dalam kesiapan agen penyalur sembako (e.warung).
Hal ini disampaikan oleh Cluster Manajer Cabang Bank Mandiri Pasaman “Dodi Soeradi Arifin saat dikonfirmasi awak media terkait hasil pertemuan rapat Koordinasi Bank Mandiri dengan Dinsos yang dilakukan pada hari Rabu,(11/11/20)
“Rapat koordinasi yang kita lakukan dengan dinsos adalah upaya kita dari Bank penyalur guna memperbaiki kualitas layanan program sembako sehingga masyarakat penerima manfaat bisa betul-betul bisa merasakan manfaat dari program ini, terutama kita ingin memperbaiki kualitas agen penyalur karena kewajibannya adalah memberikan bahan-bahan kebutuhan pokok yang layak konsumsi,”ucapnya.
Dodi juga menjelaskan pertemuan yang dilakukan juga guna menjalin kerjasama yang bagus dengan Dinas Sosial.
“Pertemuan yang kita lakukan juga untuk menjalin komunikasi yang bagus dengan dinsos agar tidak adalagi yang mengatakan saling tuding, Alhamdulillah sekarang sudah bisa saling memahami, dan sekarang kita melangkah kedepan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Pasaman dalam program ini,”tuturnya.
Pada kesempatan ini ia juga kembali menegaskan agar agen penyalur tidak main-main dalam penyaluran seperti dalam kualitas dan kuantitas bahan-bahan yang diberikan.
“Kita dari Bank mandiri kembali mengimbau kepada seluruh agen penyalur sembako kita di Pasaman agar memberikan kualitas barang yang layak dan jumlah yang sesuai dengan nilai bantuan yang semestinya, jika ada agen yang tidak mematuhi aturan kita tidak akan segan-segan untuk menghentikannya menjadi agen penyalur,”tegasnya.
Hal senada Juga diungkapkan kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasaman “Amdarisman, ia menyampaikan koordinasi yang dilakukan Bank mandiri merupakan langkah baik dalam untuk pelaksanaan program sembako kedepannya.
“Seperti inilah yang kita harapkan, komunikasi yang bagus agar program ini bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, dari hasil pertemuan kita juga mencapai kesepakatan agar pengembangan e.warung lebih memperhatikan syarat-syarat yang sudah ditentukan Pedum dan kesepakatan tambahan kita seperti rekomendasi dari pejabat setempat seperti Wali Nagari dan Camat agar mereka juga mengetahui keberadaan program ini,”ucapnya.
“Terkait dengan adanya tudingan-tudingan antara dinsos dan pihak bank yang terjadi sebelumnya itu sudah kita selesaikan dan kedepannya kita berkomitmen untuk saling memberikan yang terbaik untuk program ini,”pungkasnya.(Ical)
