PESSEL, RELASIPUBLIK – Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, meminta peran Wali Nagari untuk mampu mendorong masyarakatnya yang berkemampuan lebih untuk dapat membantu penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Nagari nya.
Permintaan itu, ia sampaikan pada saat menyerahkan secara simbolis buku tabungan bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kantor Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (8/12/12) kemarin.
“Saya juga meminta peran Wali Nagari mensosialisasikan untuk dapat mendorong masyarakat yang berkemampuan lebih di nagarinya untuk bisa membantu masyarakat yang sedang dalam suasana kekurangan,” ujarnya.
Penyerahan buku tabungan itu dihadiri Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup Pessel, Mukhridal, PPK Rumah Swadaya Mardianto, Camat Sutera Salman Alfarizi Brutu, BRI Sumbar (mewakili) dan Wali Nagari se Kecamatan Sutera.
Rusma melanjutkan peran Pemerintahan Nagari dalam mensosialisasikan pada masyarakat yang berkemampuan lebih itu diharapkan tidak hanya mendukung secara moral saja namun juga bisa secara materi di masing-masing Nagari nya bagi penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni tersebut.
“Saya mengharapkan mudah – mudahan mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. Dukungan itu tidak hanya dalam bentuk moral saja namun juga materi seperti membantu satu sak semen atau pun yang lainnya sehingga mempercepat pembangunanya dan menjadi layak hunian dan nyaman bagi si penerima bantuan,” harapnya.
Sementara itu, PPK Rumah Swadaya Mardianto mengatakan bantuan Rumah Tidak Layak Huni dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak 1000 unit rumah terbagi di 34 Nagari dengan 10 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Pesisir Selatan.
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di pesisir selatan itu dengan anggaran sebesar Rp20 miliar yang masing – masing Rp20 juta per unit nya.
Ia mengatakan program pemerintah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya itu selain meningkatkan kualitas RTLH untuk menjadi yang layak hunian namun juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sekarang pembangunanya sudah mencapai 49,6 persen. Dan insyaallah pada Desember nanti pembangunanya mencapai 100 persen. Mudah – mudahan rumah yang tidak layak menjadi layak hunian dan dapat menumbuhkan kader – kader bangsa di pesisir selatan,” tutupnya.(Mil)
