DaerahKota PadangSosial & BudayaTERBARU

Banyak Makna Dalam PKD, Ketua DPRD Sumbar Beri Apresiasi

479
×

Banyak Makna Dalam PKD, Ketua DPRD Sumbar Beri Apresiasi

Sebarkan artikel ini

PADANG,RELASIPUBLIK – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi secara resmi menutup Pekan kebudayaan daerah Sumatera Barat di Taman Budaya Kota Padang, 5 Oktober 2021. Kegiatan bertema Merawat Ingatan itu juga mendapat apresiasi Legis lator tersebut.

“Kita berada di Minang Kabau. Tanah sejak dulu kala ketatnya aturan sistem kepemilikan. Dibawah bumi kita pijak saat ini terdapat kekayaan Alam Luar Biasa. Dan itu tak bisa diekspolitasi begitu saja, karena sejengkal tanah kita, harapan bagi kemanakan dari puluhan atau ratusan keluarga dalam satu kaum,” ujar Supardi politisi Partai Gerindra Sumbar ini di Padang, Selasa, (5/10/2021) malam.

Menurut Supardi akrab disapa Guru ini, itu sebabnya, jika lelaki Minang ingin mencari kekayaan ia akan pergi merantau , karena eksploitasi lahan sudah dibatasi adat. Akibatnya, isi bumi Minang Kabau terjaga dari waktu ke waktu

“Pekan budaya, kolega kami datang dari berbagai disipilin, ada arsitek, pedagang pengusaha, politisi, agamawan, maka tentunya tersebar semangat kebersamaan, kemudaan dalam berbudaya mereka lihat dan resapi peristiwa Pekan Kebudayaan Daerah,” ujar Supardi disebut- sebut bakal calon Wali Kota Payakumbuh ini.

Lanjut Supardi, Pekan Kebudayaan Daerah simpul mempertemukan banyak penggerak, dari Sumbar kreatif, hingga ikatan pemuda Mentawai, dari Batajau Piaman hingga legusa Payokumbueh. Dari penggesek rabab Pasisie hingga pemusik eksperimen Pasaman. Dari anak metal hingga para pemain rago. Bahkan kuliner darek sampai rantau semua lebur disini,kuat dan berkolaborasi.

“Kami legislatif bergendengan dengan eksekutif akan selalu berdiri bersama mereka yang sadar. Sadar anak muda harus didukung untuk begerak maju. Serupa lebah kita sedang menjaga madu dari incaran pemburunya.buatlah suatu perubahan.Tapi ingat kita harus tetap berpijak adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah,” ujarnya.

Adit mahasiswa Unand UKS mengatakqn, pihaknya menilai PKD 2021 sangatlah menari, karena dapat mengingat kembali kesenian- kesenian di Sumatera Barat .

“Kesenian ditampilkan sangat menghibu,” ujar Adit juara harapan dua lomba baca puisi kreatif Nanda guru Man Insan Cendikia Padang Pariaman mengatqkan, lomba puisi kreatif me rupakan pertama kali dilakukan di Taman Budaya Sumbar.

“Alahmdllah ini mengangkat acara lomba pusisi kratif ini pertm kli d lakukan di taman budaya Sumbar. PKD 2021 Sumatera luar biasa dan membangun bermacam etnis di Sumbar,” ujarnya.(yc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *