PADANG PANJANG, RELASIPUBLIK.com— Wali Kota, Hendri Arnis menunjukkan komitmennya membangun tata kelola pengadaan barang dan jasa yang lebih transparan, efisien, serta berpihak pada pelaku usaha lokal.
Hal ini dibuktikan lewat penerapan Katalog Elektronik (e-Katalog) Versi 6 yang sudah dijalankan sejak awal 2025.
Hingga September, realisasi belanja Pemko melalui e-Katalog ini tercatat mencapai Rp29,03 miliar (1 051 paket) atau 30,68 persen dari Rp94,64 miliar anggaran pengadaan yang direncanakan menggunakan e katalog.
“Pemanfaatan e-Katalog bukan sekadar digitalisasi. Ini merupakan langkah nyata supaya belanja pemerintah lebih terbuka sekaligus membuka peluang lebih luas bagi pelaku UMK-K, bahkan hingga ke tingkat nasional,” ujar Wako Hendri saat dihubungi Kominfo, Rabu (10/9/2025).
Langkah ini, sebutnya, memastikan proses pengadaan berjalan sesuai aturan, transparan, dan memberi ruang lebih besar bagi pelaku usaha lokal.
“Keberpihakan terhadap UMK-K menjadi bagian penting dari strategi pembangunan ekonomi daerah,” ujarnya.
Pemko melalui Bagian Pengadaan Barang Jasa, lanjutnya, aktif menggelar sosialisasi dan pendampingan bagi pejabat pengadaan, PPK, dan PPTK, baik secara daring maupun luring guna meningkatkan penguasaan akan pengadaan barang dan jasa.
“Pemko ingin terus menjaga konsistensi mewujudkan pengadaan yang akuntabel dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. (gito)












