PADANG,RELASIPUBLIK—- Ketua KPU KotaAsraf Danil Solok mengakui dua tahun tak masuk nominator Monev Komisi Informasi Sumatera Barat (KISB) pedis.
“Sakitnya tu di sini,” ujar Asraf Danil sambil memegang dadanya, Ketua KPU Kota Solok didampingi Komisioner dan Sekretaris KPU Kota Solok saat divisitasi KISB, Kamis 11/11-2021.
Tapi itu tidak buat KPU pasrah, belajar dan menerapkan aplikasi dilakukan, sekarang tim visitaai KISB bisa merasakannya sendiri.
“Kami untuk layanan keterbukaan informasi publik (KIP) memperkuat denga digitalisasi dengan aplikasi e-PPID,” ujar Asraf.
Bahkan Komisioner KI Sumbar Adrian disaksikan Ketua KISB Nofal Wiska melakukan uji akses secara digitalisasi saat mau memulai visitasi.
“Uihh lompatan layanannya luar biasa,” ujar Adrian.
Tak hanya e-PPID layanan offline di kantor dan layanan informasi memanfaatkan media sosial juga dilakukan.
“Ini komitmen KPU Kota Solok untuk membuat nyata layanan informasi publik,” ujar Komisioner KPU Jonedi.
Semetara itu visitasi di Bawaslu Kota Solok, tim visitas KISB disambut jajaran Bawaslu yabg 2020 mendapatkan prediket informatif.
“Ada upgrading yang kami lakukan dalam pola layanan dan konten layanan informasi publik. Target tetap informatif dengan nilai tertinggi,” ujar Ketua Bawaslu Kota Solok Triati didampingi Komisioner Bawaslu Rafuqul Amin dan Bufi Santosa serta Korsek Bawasly Agustin melta. (kisb)