Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaKota SawahluntoTERBARU

BI Perwakilan Sumbar Laksanakan Peningkatan Kompetensi Bagi Pengrajin Tenun Minang Sawahlunto

68
×

BI Perwakilan Sumbar Laksanakan Peningkatan Kompetensi Bagi Pengrajin Tenun Minang Sawahlunto

Sebarkan artikel ini

SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK -Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kompetensi bagi para Pengrajin Tenun Minang, yang di gelar pada 08 – 10/6 , di Sawahlunto.

Dalam kegiatan ini sengaja.didatangkan pemateri desainer fashion yang sudah lama berkecimpung di bidang tenun lokal, sekaligus juga Founder dan CEO Tenun Gaya, Wignyo Rahadi.

Dalam kesempatan.tersebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, Wahyu Purnama menyebutkan, dengan kegiatan ini output (hasil akhir) yang dituju yakni strategi untuk meningkatkan nilai ekonomis tenun Minang. Bank Indonesia hadir mewujudkan itu, antara lain dengan melakukan evaluasi terhadap produk tenun Minang selama ini, sehingga kelemahan – kelemahan yang ada dapat diperbaiki agar sesuai dengan minat dan permintaan pasar.

“Kita ingin agar jangkauan pasar dari tenun Minang ini dapat lebih luas. Masyarakat umum, termasuk millenial itu kita harap menyukai dan membeli tenun Minang ini. Agar itu bisa terjadi, maka kita lakukan dengan evaluasi dan strategi yang dibahas dalam Peningkatan Kompetensi ini,” ujarnya.

Kegiatan itu.sendiri , di ikuti oleh 16 orang pengrajin tenun Minang dari 5 kabupaten/kota di Sumbar yang merupakan daerah penghasil tenun, termasuk Kota Sawahlunto.

Sementara itu Walikota Sawahlunto Deri Asta yang hadir langsung membuka kegiatan itu, menyampaikan bahwa memang mutlak diperlukan evaluasi dan peningkatan mutu dari tenun Minang, termasuk songket Silungkang dari Sawahlunto agar lebih menarik minat pasar.

“Songet Silungkang kita ini sudah diakui sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTb) nasional. Kemudian juga sudah terdaftar dalam sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kemenkum – HAM. Artinya ini sudah menjadi modal yang besar dan kuat bagi songket Silungkang, namun untuk menjangkau pasar lebih banyak tentu dari sisi desain, kualitas benang, dan hal – hal teknis lainnya harus ada peningkatan dan inovasi. Itulah yang dibahas dalam kegiatan Peningkatan Kompetensi ini,” kata Deri Asta.

Di kesempatan.itu, Deri Asta juga menyampaikan ucapan  terimakasih kepada BI Sumbar atas kontribusinya dalam.membina pengrajin tenun Minang, termasuk pengrajin songket Silungkang. Pembinaan tersebut,  sangat berperan besar dalam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *