PESSEL, RELASI PUBLIK – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan, Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Triza Hotel Painan pada Rabu (06/03).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa perangkat daerah termasuk Bapedalitbang, Dinas Perikanan dan Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas DPMDPPKB, Dinas Sosial, Dinas Perkimtan, RSUD M. Zein, Dinas Kesehatan, dan Dinas PPTSP.
Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo, Wendi, SH., M.Hum, secara resmi membuka acara. Beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah memperoleh nilai 1,62 yang termasuk dalam kategori kurang dalam indeks pembangunan statistik. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk melakukan pembinaan terkait kegiatan statistik sektoral guna meningkatkan kualitas pembangunan di masa mendatang.
“Penyelenggaraan kegiatan Statistik Sektoral menjadi perhatian khusus Pemerintah Pusat, sehingga Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menetapkan penyelenggaraan Statistik Sektoral sebagai salah satu indikator reformasi birokrasi. BPS diminta oleh Kemenpan RB untuk melakukan penilaian kegiatan statistik sektoral melalui Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS),” jelasnya.
Pada kegiatan tersebut, narasumber dari BPS Pesisir Selatan dan Diskominfo memberikan materi tentang evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral dan proses bisnis statistik. Ketua Tim Statistik Sektoral BPS Pesisir Selatan, Dolly Mantora Hazmi, S.Si, M.E., menegaskan pentingnya penyebarluasan informasi statistik dan peningkatan kualitas pelayanan informasi statistik kepada berbagai pihak.
Dolly menjelaskan aplikasi berbasis web yang bertujuan untuk meningkatkan literasi data, nilai statistik, serta mendukung interoperabilitas data dan kolaborasi eksplorasi data. INDAH menjadi wadah yang menyediakan informasi tentang metadata kegiatan statistik, metadata variabel statistik, metadata indikator statistik, serta standar data dari suatu kegiatan statistik dasar maupun statistik sektoral.
BPS Kabupaten Pesisir Selatan, sebagai pembina data, berkomitmen untuk melakukan pembinaan terkait kegiatan statistik sektoral agar semua pihak memahami bagaimana menyelenggarakan kegiatan statistik sektoral dan meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Statistik di masa mendatang.
Acara juga melibatkan tim penilai EPSS dari BPS, yang memberikan materi tentang Sistem Data Terpadu (SDI) dan Sistem Statistik Nasional (SSN). Rizky Wahyudi, S.E., menekankan peran BPS dalam SSN sebagai penyelenggara kegiatan statistik dasar serta inisiator dalam koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standardisasi data.
“Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan modal dasar pembangunan nasional. Oleh karena itu, peran SDM dalam setiap kegiatan organisasi sangatlah penting,” tambahnya.
