PADANG,RELASIPUBLIK– Mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Sumbar, Buchari Bahter, yang saat ini dipercaya pemerintah provinsi Sumatera Barat untuk mengembangkan Balairung, merupakan perusahaan penginapan milik daerah (BUMD), mengulas habis kepemimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ke depan.
Buchari Bahter mengungkapkan pola kepemimpinan ke depan, ketika dialog pada program Ngopi Toad, atau ngobrol pintar bareng Toad, Kamis (25/8/2022), di markas besar Online Veteran 50 (Mabes V50).
Dirut Balairung yang selalu ceria itu mengatakan, kepemimpinan Kadin Sumbar ke depan harus dipimpin oleh sosok yang memahami karakteristik anggota dan usahanya.
Buchari yang saat ini tim penyelamatan Kadin Sumbar, juga mengatakan, kalau ketua KADIN Sumbar harus merangkul semuanya, baik yang sudah diberhentikan maupun pengurus aktif untuk terlibat kepanitiaan.
“Ini permintaan KADIN Pusat, agar semua dimasukkan ke dalam panitia Musda, sehingga tidak lagi jadi pertikaian, biasanya panitia ditunjuk dewan penasehat dan pengurus lain,” tutur Buchari.
Selain sebagai anggota dewan penasehat (Wanhat) Kadin Sumbar, rencananya Buchari Bahter juga akan maju sebagai salah seorang calon ketua KADIN Sumbar, untuk bisa mengakomodir semua pihak, sehingga tidak lagi terjadi perpecahan.
“Kita siap mengakomodir semua pihak, termasuk para senior, agar KADIN Sumbar kembali kondusif, dan program peningkatan ekonomi kerakyatan melalui organisasi ini dapat berjalan baik, sehingga masyarakat mendapat imbas positif pula,” tegas Buchari yang kerap dipanggil Ai.
Tujuan Ai lain tidak mengaktualisasi apa yang diprogramkan pemerintah, yakni pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.
Langkah untuk maju menuju Kadin 1 sudah ia pertimbangkan dan bicarakan dengan senior-senior dan juga berbagai asosiasi, termasuk juga pada beberapa kabupaten/kota, agar tidak salah sasaran, tambahnya.
“Saya siap untuk memimpin KADIN Sumbar jika para senior dan rekan-rekan mendukung, sehingga Kadin ke depan jauh lebih baik dari saat ini,” tutup Ai.(***)