DHARMASRAYA,RELASIPUBLIK–Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa/Nagari (TMMD/N) ke-113 Tahun 2022 Kabupaten Dharmasraya, di Audtiorium Pemda, Kamis (9/6/2022). Penutupan ini dihadiri Pemprov Sumbar yang diwakilili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumbar Amasrul, SH., Kasrem 032/Wirabraja Kolonel (Inf) Josep Tanada Sidabutar, Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto, Dandim 0310/SSD Letkol Inf Endik Hendra Sandi, Kapolres AKBP Nurhadiansyah, Forkopimda, Sekda Dharmasraya Adlisman dan tokoh-tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sutan Riska menyampaikan bahwa dengan TMMD sangat membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat terbukanya akses yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu dalam setiap kegiatannya TMMD ini makin mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kami atas nama Pemda dan masyarakat Dharmasraya mengucapkan terima kasih kepada TNI yaitunya Bapak Panglima TNI melalui Bapak Kasrem, atas ditunjukkan Dharmasraya sebagai lokasi TMMD ke-113 dan telah berhasil menyelesaikan semua sasaran pokok, sasaran tambahan, baik sasaran fisik maupun non-fisik,” kata Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Kegiatan TMMD ke-113 tahun 2022 di Dharmasraya ini kegiatan fisik sebagai sasaran pokok yaitu pembangunan jalan yang menghubungkan tiga nagari, yakni Nagari Bonjol, Nagari Abai Siat dan Nagari Koto Besar, lebih kurang sepanjang 10 Km, serta pembangunan gorong-gorong dan jembatan. Sedangkan kegiatan non berupa penyuluhan, pelatihan sampah jadi kompos, pelatihan dan penempatan kerja, keselamatan lalu lintas, Wasbang, Indonesia Pintar, penanggulangan bencana dan untuk pelayanan kesehatan, Dukcapil, Germas Terpadu, sunat gratis, perpustakaan keliling, pelatihan instalansi listrik, serta bantuan bibit-bibit dan peralatan olah raga.
“Berkat kerja keras, kerja sama dan gotong royong dari semua unsur yang terlibat, sasaran kegiatan fisik dan non fisik dapat tercapai dengan baik. Melalui TMMD, saya berharap kekompakan dan sinergitas antara TNI dan masyarakat senantiasa terjalin meskipun program ini telah selesai dilaksanakan,” ujar Bupati Sutan Riska lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Sumbar Amasrul, SH yang ditemui media disela-sela peninjauan hasil kegiatan TMMD ke-113 seusai penutupan, mengatakan bahwa dalam setiap TMMD selalu hasil yang dicapai berlipat ganda karena tingkat partipasi masyarakat yang tinggi. Partispasi itu tidak saja berupa material, tetapi juga tenaga dalam bentuk gotong royong. “Partisipasi masyarakat seperti dari kaum ibu-ibu yang mengantarkan makanan, teh manis dan kue penganan kepada TNI dan masyarakat yang sedang bergotong royong juga merupakan partisipasi yang luar biasa,” kata Amasrul, SH lagi.
Karena sesungguhnya, kata Amasrul, kearifan lokal masyarakat berupa gotong royong dan kebersamaan inilah yang harus terus dipelihara sebagai kekayaan. Dengan adanya TMMD setiap tahun, kearifan lokal itu dapat terbangun terus yang wujudnya adalah kemanunggalan antara TNI dan masyarakat. “Kita dari Pemprov Sumbar selalu membantu setiap penyelenggaraan TMMD ini. Tidak saja dengan bentuk material dari OPD Pemprov, tetapi juga partisipasi BUMD dan pelaksanaan program-program OPD yang disinergiskan dengan sasaran TMMD,” jelas Kadis Amasrul, yang juga mantan Sekda Kota Padang ini.
Kepada masyarakat di tiga nagari yang menjadi lokasi TMMD ke-113 Dharmasraya yaitu Nagari Bonjol, Nagari Abai Siat dan Nagari Koto Besar, diharapkan oleh Amasrul, SH untuk memanfaatkan, menjaga dan merawat seluruh fasilitas fisik yang telah dihasilkan oleh kegiatan TMMD ke-113. “Fasilitas jalan itu sudah menjadi milik masyarakat, dan tentunya dimasa datang diharapkan ada peningkatan jalan itu program Pemda Kabupaten Dharmasraya,” kata Amasrul yang didampingi oleh Kabid SDA dan TTG Vera Irawati, ST.MM.
TMMD ke-113 di Dharmasraya dibuka oleh Wagub Audy Joinaldi pada tanggal 11 Mei 2022 dan berlangsung sampai dengan 9 Juni 2022. Sebelumnya juga telah dilakukan pra TMMD dari tanggal 19 Maret hingga 25 April 2022. (*)