PASAMAN, RELASI PUBLIK – “Kita butuh dukungan dan sumber informasi dari berbagai pihak. Alhamdulillah, hari ini kita bisa bertatap muka dan bertukar pikiran dengan tokoh nasional,” ujar Bupati Pasaman Sabar AS setelah mengadakan coffee morning bersama Prof. Fasli Djalal di rumah dinas Bupati Pasaman, Minggu (17/2/2024).
Prof. Fasli Djalal, seorang tokoh nasional dari Sumatera Barat, memiliki pengalaman luas dengan berbagai jabatan nasional yang pernah diembannya, seperti Wakil Menteri Pendidikan, Kepala BKKBN, dan posisi penting lainnya di Indonesia.
Didampingi oleh Sekda dan beberapa Kepala OPD, Bupati Sabar AS membahas berbagai isu penting untuk masa depan Pasaman dalam suasana kekeluargaan. Salah satu topik utama adalah penanganan stunting dan gizi serta penerapan aplikasi satu sehat.
Prof. Fasli Djalal, yang telah berpengalaman menangani masalah stunting selama puluhan tahun di Indonesia, memberikan saran dan langkah-langkah strategis dalam mengatasinya. “Kita harus memiliki satu data untuk menjawab semua kebutuhan dalam bidang pendidikan, peningkatan sumber daya manusia, serta perubahan perilaku masyarakat,” jelas Fasli Djalal.
Menegaskan pentingnya informasi yang diperoleh dari Prof. Fasli Djalal dan timnya, Bupati Sabar AS meminta agar OPD terkait segera menindaklanjutinya dengan baik. “Bentuk tim dan tentukan langkah teknisnya,” tegas Sabar AS, berharap Pasaman memiliki data tunggal dan langkah percepatan penurunan stunting yang melibatkan seluruh OPD terkait.