PASAMAN, RELASI PUBLIK – Pada Ramadhan 1445 Hijriyah, Bupati Pasaman Sabar AS memimpin Tim Safari Ramadhan mengunjungi 15 masjid yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Pasaman. Kunjungan ini mencakup masjid-masjid dengan beragam kondisi, mulai dari yang besar dan indah di pinggir jalan hingga yang kecil dan terpencil di pelosok, bahkan yang masih dalam tahap pengerjaan.
Beragamnya fasilitas wudhu di masjid-masjid tersebut menjadi catatan menarik. Beberapa masjid memiliki tempat wudhu yang sudah berkeramik dengan kran air yang bagus, sementara yang lain masih menggunakan air dari ‘banda’ atau bahkan langsung dari sungai terdekat.
Meskipun tantangan cuaca ekstrem dan rute yang sulit, Bupati Sabar AS tetap hadir langsung di setiap kunjungan tanpa pernah diwakilkan. Pada Sabtu, 6 April 2024, kunjungan safari ibadah Tim Safari Ramadhan Khusus (TSRK) dan TSR Reguler Pemda Kabupaten Pasaman resmi berakhir di Masjid Muhajirin, Kampung Padang Alai, Jorong Petok, Nagari Panti Selatan.
Malam terakhir ini dihadiri oleh rombongan besar Pemkab Pasaman, termasuk Sekda, para asisten, staf ahli, kepala dinas, pimpinan cabang Bank Nagari Lubuk Sikaping, Direktur RS Tuanku Rao, Baznas, dan PMI Pasaman. Dari pihak kecamatan hadir lengkap Camat Panti beserta forkopimca, Kepala KUA, Korwil Pendidikan, Kepala UPTD Puskesmas, para kepala sekolah, wali nagari, serta kepala jorong se-Nagari Panti Selatan. Kehadiran TSR Pemda Pasaman disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Masjid Muhajirin yang tidak besar itu penuh sesak dengan jamaah, sampai-sampai shaff jamaah wanita harus digeser ke teras belakang karena bagian dalam sudah dipadati jamaah laki-laki. Suasana berbuka puasa juga meriah dengan masyarakat yang menjamu tamu dengan penuh suka cita, menyajikan aneka takjil dan hidangan berbuka puasa yang lezat di salah satu rumah warga.
Dalam pesan singkatnya di Masjid Muhajirin, Bupati Sabar AS mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah antara pemerintah dan masyarakat. “Nilai-nilai ukhuwah islamiyah yang diperoleh selama safari Ramadhan harus terpelihara dengan baik,” ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya pembinaan keamanan dan ketaqwaan untuk membentuk kepribadian serta akhlak anak. “Pembentukan karakter anak dan remaja adalah tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah daerah melalui program Pasaman Berimtaq, Pasaman Cerdas, dan Pasaman Sehat yang didukung anggaran puluhan milyar rupiah dalam APBD Kabupaten Pasaman,” jelasnya.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kebiasaan sholat subuh berjamaah, maghrib mengaji, serta melaksanakan shalat lima waktu dan aktivitas keagamaan lainnya secara rutin di masjid. Tahun ini, Pemda Pasaman meluncurkan Program Satu Nagari Satu Guru Tahfidz yang dibiayai oleh APBD Pasaman tahun 2024 untuk mendorong terbentuknya kampung Darul Alquran di setiap nagari di Kabupaten Pasaman.
Sebagai penutup, Bupati memberikan reward THR kepada anak-anak yang rajin ke masjid dan menyerahkan bantuan Rp20 juta, karpet shalat, dan Alquran. Bantuan tambahan dari Bank Nagari serta santunan dari Baznas Pasaman juga diberikan untuk para lansia dan fakir miskin. Tokoh masyarakat Monang Harahap, SPd menyatakan bahwa masyarakat Padang Alai Petok siap mendukung program Pasaman Berimtaq, termasuk subuh berjamaah, tahfidz Quran, dan thaharah masjid.
