PESSEL RELASI PUBLIK – Di tengah situasi bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan Bupati Rusma Yul Anwar, terlihat giat dan aktif memantau langsung kondisi warga yang sementara tinggal di tenda – tenda pengungsian.
Bupati Rusma Yul Anwar, bahkan terus intens memperhatikan kebutuhan warganya, terutama sejak terjadinya bencana alam di daerah setempat.
Tidak hanya soal perbaikan infrastruktur yang rusak, dan upaya lainnya dalam rangka percepatan pemulihan pascabencana, ternyata beliau juga memperhatikan asupan makanan yang disalurkan ke para warga.
“Alhamdulillah hari ini saya bersama warga menikmati hidangan berbuka yang disediakan dapur umum,” kata Rusma Yul Anwar di Kecamatan Batang Kapas, Sabtu (16/3/2024)
Ia menambahkan dengan kebersamaan, hidangan yang tersedia terasa sangat nikmat ketika disantap.
“Sebutir telur, sepotong ikan, sambalado, jo abuih kol, tapi nikmat puaso mambuek raso makan yang lamak,” kata Rusma menggunakan bahasa daerah setempat.
Dalam kesempatan itu dirinya juga menyebut bahwa guna memenuhi kebutuhan pangan para korban bencana alam, pemerintah kabupaten, provinsi serta Kemensos masih mengoperasikan 19 Dapur Umum Mandiri (DUM) yang tersebar di lokasi terdampak, ditambah DUM yang didirikan Satbrimob Polda Sumatera Barat di Koto XI Tarusan.
Sementara lanjutnya, untuk akses air minum dan air bersih sudah tersedia 20 hidrat umum dengan kapasitas 2 kubik yang terpasang di titik-titik terdampak di Kecamatan Koto XI Tarusan yang diisi oleh PT SPH Padang.
Kemudian di Kecamatan Batang Kapas juga tersedia hidrat umum sebanyak 11 buah yang ditempatkan di sejumlah titik terdampak, termasuk juga tanki-tanki atau tedmon ukuran sedang yang disediakan Kemensos dalam jumlah sesuai kebutuhan.
“Insya Allah dalam waktu dekat Pesisir Selatan akan keluar dari duka ini, apalagi setelah kedatangan empat pejabat pusat ke daerah kita ini,” ujarnya dengan optimis.
Selain itu kata Rusma bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan seperti dari PT Bukit Asam, sebelumnya PT. Incasi Group, PT Bank Nagari, PMI Sumatera Barat, Pemko Sawahlunto, Pemko Payakumbuh, PT Semen Padang, BSMI, dan lainnya termasuk juga dari komunitas/perkumpulan maupun donatur perorangan. (Mil)
