Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Bupati Rusma Yul Anwar : Generasi Muda Untuk Terus Memperdalam Pengetahuan Ilmu Agama

154
×

Bupati Rusma Yul Anwar : Generasi Muda Untuk Terus Memperdalam Pengetahuan Ilmu Agama

Sebarkan artikel ini

PESSEL, RELASIPUBLIK – Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar meminta para generasi muda penerus bangsa untuk memperdalam pengetahuannya terhadap ilmu agama.

Hal itu dikatakan Rusma Yul Anwar, saat membuka pelatihan Khatib Jum’at Generasi ke – 1V, di Masjid Jami atul A’la di Kampung Rumah Panjang, Kenagarian Koto Berapak, Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (6/11).

“Kepada para peserta saya berharap dalam mengikuti pelatihan ini untuk serius sehingga dapat memperdalam pengetahuannya terhadap ilmu agama,” kata dia.

Dalam kegiatan tersebut, bupati didampingi Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekdakab Pessel, Refri, Kabag Prokopim, Porzil, Camat Bayang, Masri, dan para tokoh masyarakat lainnya.

Menurutnya, saat ini perubahan perilaku anak muda dan kalangan remaja yang lebih cenderung menyukai media sosial (medsos), dan itu sangat rentan terhadap perubahan perilaku yang mengarah ke perbuatan negatif.

“Berdasarkan hal itu, sehingga pelatihan Khatib Jumat Generasi Ke-IV yang digelar oleh Masjid ini, patut mendapat apresiasi dan diharapkan ini juga bisa ditiru oleh masjid lainnya,” kata Rusma Yul Anwar.

Ia mengatakan dalam pelatihan tersebut diharapkan benar – benar bisa menambah kecintaan para generasi terutama di nagari itu untuk memperdalam pengetahuannya terhadap ilmu agama.

Sebab banyak ilmu dan pengetahuan yang akan disampaikan oleh pemateri untuk dipraktekkan di atas mimbar.

“Jadi, kenapa ini saya katakan karena kehadiran Khatib Jumat untuk menyampaikan khotbah sangat dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat. Makanya saya sangat mengapresiasi pihak panitia yang sudah mengagendakan pelatihan khatib Jumat di masjid ini. Bahkan pelatihan ini sudah memasuki generasi keempat disini,” bebernya.

Sementara itu, Ketua pelatihan Khatib Jumat Masjid Jamiatul A’la, Zulfadli Rizwan, mengungkapkan merasa prihatin karena masih dijumpai khatib Jumat di daerah itu yang belum memenuhi syarat dan rukun khutbah.

“Jadi hal inilah yang menjadi latar belakang bagi kami di sini menggelar pelatihan Khatib Jumat ini. Mudah – mudahan dengan adanya pelatihan khatib Jumat, khususnya di Nagari Koto Barapak ini benar-benar memiliki pengetahuan yang sesuai dengan syariat Islam,” kata dia.

Ia menyebutkan bahwa khatib Jumat adalah orang yang menyampaikan ceramah atau ajaran Islam kepada umat Muslim saat melaksanakan shalat Jumat.

Beberapa rukun Jumat yang harus diketahui diantaranya, memuji Allah, bershalawat kepada nabi, membaca penggalan ayat Al Quran, ada nasihat atau wasiat tentang ketakwaan, serta membaca doa dan permohonan ampunan.

“Lima rukun khutbah Jumat itu harus terpenuhi, karena itu merupakan syarat sahnya shalat Jumat. Karena masih banyak lagi yang harus diketahui dan difahami. Dan saya berharap dalam kegiatan ini agar dapat diikuti dengan serius,” harapnya.(Mil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *