TANAH DATAR, RELASI PUBLIK -Peninjauan lokasi untuk pembangunan relokasi rumah bagi warga terdampak bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Nagari Rambatan, Jum’at (24/05) oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra beserta Forkopimda dan Forkopimca Kecamatan Rambatan, membawa harapan baru bagi warga terdampak bencana alam tersebut. Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra menyampaikan luas lahan dan tujuan relokasi tersebut.
“Minggu yang lalu, saya di undang untuk rapat yang di pimpin oleh Kepala BNPB di Bukittinggi yang di hadiri juga oleh Wakil Gubernur saat itu, meminta kami untuk mencarikan lahan. Lalu kami menjawab bahwa di Kabupaten kita adalahan yang memang milik provinsi Sumatera Barat, setelah kami berkoordinasi dengan Gubernur dan wakilnya, kami meminta ke Gubernur lahan ini untuk tempat relokasi warga kita yang terdampak rumah hanyut atau rusak berat. Alhamdulillah Gubernur beserta wakilnya merespon positif, dan hari ini kami mensurvei lokasi yang luasnya lebih kurang 10 Ha yang akan kita sediakan tapi nanti mungkin sekitar 5 Ha yang kita pakai untuk pembangunan rumah,” ujar Bupati Eka Putra.
Lebih lanjut, Bupati juga menambahkan bahwa pemerintah daerah sekarang fokus pada rumah yang rusak berat, yang tidak memiliki tanah dan tidak mau tinggal di bantaran sungai karena trauma berat bagi mereka.
“Untuk itu kami menyiapkan lokasi di Rambatan ini, lokasinya bagus, datar. Dan Insyaallah tim kontraktor dari PUPR juga sudah tiba dan langsung bagaimana segera menyiapkan rumah relokasi bagi warga yang terdampak langsung tadi. Untuk warga yang di bantaran sungai, kami tetap akan berkomunikasi terus dan berharap agar mau pindah, kita memakai dua metode, pindah ke tanah kaum atau ke tempat yang kita siapkan,” lanjutnya.
“Untuk rumah, sementara kita targetkan sekitar 150 rumah dengan beberapa tahap pembangunan. Ada tahap satu, tahap dua dan tahap tiga. Bagaimana pengungsi kami ini cepat pindah, ini ada tahap satu yang kita bangun untuk relokasi warga kami,” jelas Bupati Eka Putra.
Terkait rekontruksi, Bupati juga memaparkan bahwa ini sudah di mulai dari awal.
“Ini sudah mulai, kami dari Pemda juga sudah pakai secara anggaran, di pusat juga, semua ini sudah berjalan namun demikian karena masih ada 10 korban lagi yang belum di temukan, kami memperpanjang tanggap darurat 14 hari kedepan, juga masih ada rumah warga kami yang masih terendam lumpur di dalamnya, kami lakukan pembersihan,” ungkapnya.
Kemudian, Bupati Eka Putra juga menyampaikan terkait verifikasi yang sudah akhir.
“Verifikasi sudah tingkat finishing, makanya kami langsung relokasi dan Insyaallah Minggu depan setelah clear administrasi kami dengan pemerintah Provinsi karena lahan ini sudah bersertifikat, Insyaallah tidak ada kendala pembangunannya karena secara tata ruang juga tidak di larang,” sambung Bupati Eka Putra.
Terakhir, Bupati Eka Putra mengucapkan terimakasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat yang sudah memfasilitasi relokasi rumah bagi korban bencana alam.
“Kami pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Forkopimda mengucapkan terimakasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat yang sudah memfasilitasi tempat rekontruksi Tanah untuk relokasi rumah para korban bencana di Kabupaten Tanah Datar,” pungkas Bupati Eka Putra.
Hadir di kegiatan peninjauan lokasi tersebut, Dandim dan Kapolres Tanah Datar, Danyon Marinir, forkopimca Kecamatan Rambatan, Wali Nagari dan perangkat Nagari Rambatan, Dinas PU PR Tanah Datar, serta tim gabungan lainnya. (d13)
