PADANG,RELASIPUBLIK– Lulusan Terbaik S2 Magister Administrasi Publik Univesitas Gajah Mada (UGM) yogyakarta, Drs. H Edi Busti, M.SI, menjadi calon untuk menempati posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam.
Tangan dingin Edi Busti yang merupakan Pamong Senior Lulusan terbaik PIM 2 LAN RI Jakarta ini, adalah sosok yang membawa laporan keuangan Kabupaten Agam untuk pertama kalinya meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI tahun 2014. Saat itu, Edi Busti menjabat sebagai Kepala DPPPKA Kabupaten Agam.
Bahkan Edi Busti selalu menunjukkan prestasinya di setiap jabatan Kepala OPD yang diamanahkan. Lihat saja saat Edi Busti menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam. Edi Busti sukses mengantarkan Nagari Simarasok sebagai Nagari Terbaik Nasional tahun 2011.
Memang, pamong senior yang juga lama bertugas di rumah Bagonjong Kantor Gubernur Sumbar ini, nyaris tak pernah melalaikan amanah yang diberikan pimpinannya.
Saat menjadi Tim Advokasi Revisi Undang Undang (UU) No. 22 Tahun 1999 menjadi UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Edi Busti menangkap peluang dan melakukan kajian untuk pemekaran daerah, hingga akhirnya dipercaya Gubernur Sumbar sebagai Leison Officer (LO) Provinsi Sumbar di tingkat pusat.
Lewat kajian dan persiapan yang matang, maka pembentukan Daerah Otomomi Baru (DOB) di Sumbar berjalan dengan lancar. Pemerintah pusat menyetujui pemekaran Kabupatan Pasbar, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Dharmasraya serta terakhir Kota Pariaman
Sebelum pindah sebagainl Analis Kebikakan dan Pelaporan di Bappeda Kabupaten Agam pada tahun 2021 lalu, Edi Busti meninggalkan prestasi yang luar biasa bagi Pemkab Pasaman Barat. Kala itu, dia yang mengemban amanah sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, sukses meraih Best Practice penanganan covid 19 tahun 2021 tingkat Sumbar.
Karena itu, merupakan keputusan yang tepat bila Bupati Agam Andri Warman mempercayakan jabatan tertinggi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Agam itu pada Edi Busti yang sudah masak berkarir sebagai pamong.
Simaklah, ini riwayat karir Edi Busti sebagai aparatur pemerintah:
Tahun 2001, Kasubag kerjasama propinsi dan luar negeri di Kantor Gubernur Sumbar
Thn 2006, Kabag Humas Pemkab Pasbar
Th 2008, Kabag Umum Pemkab Pasbar
Th 2008, Kepala BPMPPKB Kab Pasbar
Th 2010, Kepala BPMPN Kab Agam
Th 2012, Kepala DPPKA Kab Agam
Th 2015, Kepala DLH Kab Agam
Th 2017, Kepala DLH Kab Pasbar
Th 2018, Kepala Satpol PP dan Damkar Kab Pasbar
Th 2019, Kepala BPBD Kab. Pasbar
Th 2021, Analis evaluasi kebijakan dan pelaporan Bapedda Kab Agam. (ms/*)Calon Sekda Agam, Inilah Riwayat Karir Edi Busti Sang Pamong Senior
Padang, — Lulusan Terbaik S2 Magister Administrasi Publik Univesitas Gajah Mada (UGM) yogyakarta, Drs. H Edi Busti, M.SI, menjadi calon untuk menempati posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam.
Tangan dingin Edi Busti yang merupakan Pamong Senior Lulusan terbaik PIM 2 LAN RI Jakarta ini, adalah sosok yang membawa laporan keuangan Kabupaten Agam untuk pertama kalinya meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI tahun 2014. Saat itu, Edi Busti menjabat sebagai Kepala DPPPKA Kabupaten Agam.
Bahkan Edi Busti selalu menunjukkan prestasinya di setiap jabatan Kepala OPD yang diamanahkan. Lihat saja saat Edi Busti menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam. Edi Busti sukses mengantarkan Nagari Simarasok sebagai Nagari Terbaik Nasional tahun 2011.
Memang, pamong senior yang juga lama bertugas di rumah Bagonjong Kantor Gubernur Sumbar ini, nyaris tak pernah melalaikan amanah yang diberikan pimpinannya.
Saat menjadi Tim Advokasi Revisi Undang Undang (UU) No. 22 Tahun 1999 menjadi UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Edi Busti menangkap peluang dan melakukan kajian untuk pemekaran daerah, hingga akhirnya dipercaya Gubernur Sumbar sebagai Leison Officer (LO) Provinsi Sumbar di tingkat pusat.
Lewat kajian dan persiapan yang matang, maka pembentukan Daerah Otomomi Baru (DOB) di Sumbar berjalan dengan lancar. Pemerintah pusat menyetujui pemekaran Kabupatan Pasbar, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Dharmasraya serta terakhir Kota Pariaman
Sebelum pindah sebagainl Analis Kebikakan dan Pelaporan di Bappeda Kabupaten Agam pada tahun 2021 lalu, Edi Busti meninggalkan prestasi yang luar biasa bagi Pemkab Pasaman Barat. Kala itu, dia yang mengemban amanah sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, sukses meraih Best Practice penanganan covid 19 tahun 2021 tingkat Sumbar.
Karena itu, merupakan keputusan yang tepat bila Bupati Agam Andri Warman mempercayakan jabatan tertinggi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Agam itu pada Edi Busti yang sudah masak berkarir sebagai pamong.
Simaklah, ini riwayat karir Edi Busti sebagai aparatur pemerintah:
Tahun 2001, Kasubag kerjasama propinsi dan luar negeri di Kantor Gubernur Sumbar
Thn 2006, Kabag Humas Pemkab Pasbar
Th 2008, Kabag Umum Pemkab Pasbar
Th 2008, Kepala BPMPPKB Kab Pasbar
Th 2010, Kepala BPMPN Kab Agam
Th 2012, Kepala DPPKA Kab Agam
Th 2015, Kepala DLH Kab Agam
Th 2017, Kepala DLH Kab Pasbar
Th 2018, Kepala Satpol PP dan Damkar Kab Pasbar
Th 2019, Kepala BPBD Kab. Pasbar
Th 2021, Analis evaluasi kebijakan dan pelaporan Bapedda Kab Agam. (ms/*)