Padang,relasipublik – Ketua Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Almudazir, SS, mengapresiasi ketegasan dan transparansi Wali Kota Padang Fadly Amran dalam menangani kasus Camat Padang Selatan berinisial AMP yang digrebek warga saat berindehoy dengan stafnya di Kelurahan Tanjung Saba Nan XX Kec. Lubuk Begalung, Sabtu (26/4/2025) malam lalu.
“Kita patut mengacungkan jempol pada Bro Wako Fadly Amran. Tegas dan cepat dan dalam mengambil tindakan terhadap sang camat, banyak mendapat pujian warga. Apalagi tindakan itu disampaikan secara terbuka ke publik,” ujar Almudazir, Minggu (27/4/2025) sore di sebuah warung kopi di kawasan Lapai Padang.
Bayangkan, lanjut Almudazir, tak sampai 24 jam pasca sang camat digerebek warga bersama selingkuhannya, Wako Fadly Amran langsung menonaktifkannya dan menunjuk Sekretaris Camat (Sekcam) sebagai pelaksana tugas (Plt) Camat Padang Selatan.
“Pola gerak cepat Wako Fadly Amran inilah yang patut kita apresiasi. Tak hanya soal camat, ketika ada kejadian di tengah warga, banjir, kebakaran atau ada warga hanyut, Wako Fadly Amran segera datang ke lokasi, meski tengah malam sekalipun. Luar biasa,” ungkap Almudazir, pemegang kartu kompetensi Wartawan Utama dari Dewan Pers ini.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Firmansyah Sutan Pamuncak, anggota Basurah Adat Kampung Lapai. Dia melihat, gerak cepat , tegas dan transparansi yang dilakukan oleh Wako Fadly Amran, bukanlah untuk pencitraan diri. Tapi memang tampaknya sudah menjadi karakter pribadinya.
“Kita atau masyarakat kan bila menilai, belum dilantik jadi Wali Kota Padang, Pak Fadly sudah mengunjungi warga yang kena musibah. Begitu juga setelah dilantik, sejumlah program unggulan yang disampaikan saat kampanye, langsung dilaksanakan. Ini baru pemimpin,” ucap Sutan Firmansyah.
Sutan Firmansyah berharap, tindakan tegas Wako Fadly Amran terhadap Camat Padang Selatan itu, menjadi pelajaran bagi ASN dan pejabat pemko Padang lainnya, bahwa ketegasan Wako Fadly Amran dalam menegakkan aturan perundang-undangan, memang tidak dapat ditawar.
“Sukses Pak Wako Fadly, kami warga Padang bangga punya pemimpin yang tegas dan transparan,” pungkas Sutan Firmansyah, Putra Asli Lubuk Basung yang sejak tahun 1980 an beristri dan tinggal di Padang.
Seperti diketahui, terhadap kasus perselingkuhan Camat Padang Selatan, Wali Kota Padang Fadly Amran menegaskan proses penegakan disiplin akan dilaksanakan dengan profesional, proporsional dan terbuka.
“Kita berkomitmen terhadap penegakan aturan. Jika ada dugaan pelanggaran maka akan dilakukan penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan kita akan menyampaikan perkembangan pemeriksaannya secara terbuka ke masyarakat,” tegas Fadly Amran.
Fadly Amran juga menyampaikan bahwa terhitung Minggu (27/4/25) dini hari, AMP sudah dinonaktifkan dari jabatannya, setelah pemeriksaan awal di Mako Satpol PP. Selanjutnya yang bersangkutan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim Pemeriksa Khusus dari BKPSDM dan Inspektorat. (ms/aca)
