Berita UtamaKota PadangTERBARU

Dalam 100 Hari Kerja Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Padang Terima Kunjungan MOI Sumbar

86
×

Dalam 100 Hari Kerja Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Padang Terima Kunjungan MOI Sumbar

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASI PUBLIK – Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas II B Padang menyabut kedatangan organisasi DPW Midia Online Indonesia (MOI) Sumbar pada Jum’at (16/02/2024) di kantor Rutan Kelas IIB Padang.

Kegiatan ini dalam rangka silaturahmi antara organisasi MOI dan Kepala rutan kelas IIB Padang Welli, A.MD.IP,S.H.,M.H dalam 100 hari kerja.

Welli didampingi KPR Melyadi dan Humas mengucapkan terimakasi kepada MOI atas kunjungan ke Rutan, Welli merupakan Kepala Rutan Kelas IIB Padang yang baru bertugas selama 100 hari.

Rutan kelas IIB Padang merupakan salah satu unit pelaksanaan teknis (UPT) permasyarakatan yang berada dibawah dan tanggungjawab kepada kantor wilayan kementrian hukum dan HAM Sumatera Barat.

Disamping itu Welli menyapaikan bahwa ada tiga tugas pokok dalam melaksanakan perawatan terhadap tersangka atau terdakwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, di antarnya melakukan pelayanan tahanan, melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib rutan, melakukan pengelolaan rutan serta melakukan urusan tata usaha”, jelasnya.

Selanjutnya Welli juga menyampaikan saat ini jumlah napi di Rutan kelas IIB Padang berjumlah 914 dengan jumlah kamar sebanyak 54 kamar”, katanya.

Namun saat ini jumlah napi sudah melibihi kapasitas, seharusnya kapasitas napi sebanyak 620 orang dengan masing-masing 10-15 orang per kamar”, terangnya.

Namun demikian bagi napi yg sudah menerima putusan sidang akan kita pindah ke lapas yang berada di Muaro Padang”, ucapanya.

Napi setiap harinya selalu mengikuti kegiatan pembinaan kepribadian seperti ke mesjid untuk menunaikan ibadah, olahraga, penyuluhan hukum, pendampingan hukum, keterampilan, serta hal-hal yang bersifat positif, dan kita selalu menjaga napi agar tetap sehat dan tidak stres untuk menghadapi persidangan”, jelasnya.

Selain itu kami petugas selalu melakukan razia kepada napi jika ketahuan menyembunyikan hp, senjata tajam atau benda terlarang serta berkelahi itu tidak akan diberikan haknya.

Ya kami berharap kepada seluruh napi setelah mereka keluar bisa mengabil hikmah dan belajar dari kesalahan yang mereka buat”, terangnya.

Dan kepada pengujung kami disini selalu menerapkan sistem kekeluargaan, bagi pengujung yang merasa kurang puas, kami telah menyiapkan tempat pengaduan, jadi selahkan sampaikan”, tutupnya. (R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *