Kabupaten Tanah Datar

Dari Batu Taba, Randang Kepedulian Mengalir untuk Korban Bencana Sumatera Barat

27
×

Dari Batu Taba, Randang Kepedulian Mengalir untuk Korban Bencana Sumatera Barat

Sebarkan artikel ini

sumbar.relasipublik.com//  Tanah Datar

Asap dapur yang mengepul di Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuah Selatan, Sabtu (27/12), bukan sekadar pertanda masakan sedang dimasak. Dari kuali-kuali besar itu, empati dan kepedulian tengah diracik. Yayasan Koarsa (Konco Arek Sahati) Foundation memilih memasak Randang dan Gulai Bantai Aia sebagai bahasa kemanusiaan untuk menyapa para korban banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat.

Di nagari yang tenang ini, satu ekor sapi diolah bersama menjadi sumber harapan. Dari proses panjang dan gotong royong lintas elemen, akan lahir 5.000 paket Randang dan Gulai Bantai Aia yang siap didistribusikan ke daerah terdampak bencana di Tanah Datar dan Agam, termasuk kawasan Malalo.

Wali Nagari Batu Taba, Destriyanto, S.Sos., NL.P, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepercayaan yang diberikan Yayasan Koarsa Foundation. Menurutnya, dipilihnya Batu Taba bukan hanya soal lokasi, tetapi tentang keterlibatan masyarakat dalam aksi kemanusiaan.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan Koarsa Foundation yang memilih Nagari Batu Taba sebagai lokasi masak Randang dan Gulai Bantai Aia. Dalam kegiatan ini, pihak nagari hanya menyediakan tempat dan relawan sebagai pekerja memasak. Namun secara moral, seluruh masyarakat ikut terlibat dan merasa memiliki kegiatan ini,” ujar Destriyanto.

Ia menegaskan, setiap paket randang yang dihasilkan bukan sekadar bantuan pangan, melainkan pesan kepedulian dari masyarakat Batu Taba untuk saudara-saudara mereka yang sedang tertimpa musibah.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Koarsa Foundation, H. M. Rusdi, yang didampingi Koordinator Pelaksana Uni Awie serta anggota Koarsa lainnya, menuturkan bahwa kegiatan ini lahir dari keprihatinan mendalam atas bencana yang melanda Sumatera Barat.

“Kami tidak ingin empati berhenti pada ucapan. Karena itu, Yayasan Koarsa Foundation menghadirkan bantuan nyata berupa satu ekor sapi yang diolah menjadi Randang dan Gulai Bantai Aia. Sebanyak 5.000 paket akan kami distribusikan ke Malalo dan Agam sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam menghadapi masa sulit,” ungkap H. M. Rusdi.

Dukungan pengamanan dan distribusi datang dari Sat Brimob Polda Sumbar. Danyon B Pelopor Sat Brimob Polda Sumbar, Kompol Jendrival, S.H., menyampaikan apresiasi atas kontribusi Yayasan Koarsa Foundation yang turut memperkuat logistik dapur umum Brimob di lapangan.

“Kami berterima kasih atas bantuan dari Yayasan Koarsa Foundation. Bantuan ini sangat berarti bagi operasional dapur umum. Sat Brimob Polda Sumbar juga siap membantu pendistribusian bantuan ke wilayah terdampak bencana di Tanah Datar dan Agam,” ujar Kompol Jendrival.

Di tengah luka akibat bencana, randang yang dimasak di Batu Taba menjadi simbol kehangatan dan solidaritas. Dari dapur sederhana di nagari, kepedulian bergerak menembus jarak, membawa harapan bagi mereka yang sedang berjuang bangkit(d13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *