Kabupaten Tanah Datar

Dari Parak Juar, NasDem Tanah Datar Bangun Politik Tanpa Sekat: Antara Konsolidasi, Aspirasi, dan Gerakan Nilai

16
×

Dari Parak Juar, NasDem Tanah Datar Bangun Politik Tanpa Sekat: Antara Konsolidasi, Aspirasi, dan Gerakan Nilai

Sebarkan artikel ini

sumbar.relasipublik.com // Tanah Datar

Politik Tanah Datar kembali berdenyut hangat, bukan karena kontestasi, tetapi karena semangat menyatukan langkah. Di Aula Parak Juar, Selasa (21/10), Partai NasDem Kabupaten Tanah Datar menggelar Konsolidasi, Koordinasi, dan Penyerapan Aspirasi bersama tokoh senior partai, Ir. M. Shadiq Pasadigoe, S.H., M.M., Ketua Dewan Pertimbangan DPW NasDem Sumatera Barat sekaligus Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi NasDem.

Namun berbeda dari acara politik yang lazim diwarnai retorika dan simbol kekuasaan, forum ini justru tampil dengan nuansa dialogis dan egaliter. Tidak ada sekat antara kader, pengurus, dan masyarakat yang hadir. Semua duduk sejajar, berbagi pandangan tentang masa depan politik yang berpihak pada rakyat.

“Konsolidasi bukan hanya soal organisasi. Ini soal menyatukan hati dan tujuan. Antara yang di DPR, di daerah, dan di akar rumput — semua harus berbicara dalam satu bahasa: bahasa kepentingan rakyat,” tegas Shadiq Pasadigoe dalam sambutannya.

Mantan Bupati Tanah Datar dua periode itu menegaskan bahwa politik modern tak lagi cukup dengan mobilisasi massa, tapi membutuhkan kecerdasan mendengar. Ia mengingatkan kader bahwa kekuatan partai justru tumbuh dari kemampuan memahami denyut aspirasi rakyat secara jujur dan langsung.

“NasDem harus tetap punya wajah rakyat. Jangan biarkan jarak terbentuk antara pengurus dan masyarakat. Politik bukan soal siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling peduli,” ujarnya penuh makna.

Kegiatan yang dihadiri oleh pengurus DPD, DPC, hingga simpatisan dari berbagai nagari ini menjadi ruang refleksi tentang arah perjuangan partai. Dalam suasana akrab namun sarat gagasan, para kader berbagi cerita tentang tantangan di lapangan — dari dinamika ekonomi rakyat hingga kebutuhan sosial yang sering luput dari kebijakan publik.

Adrijil Simabura, Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar Fraksi NasDem, memuji langkah Shadiq yang dinilainya membawa politik kembali ke akarnya.

“Kegiatan seperti ini mengingatkan kami bahwa partai bukan sekadar wadah perebutan kekuasaan, tapi rumah besar untuk memperjuangkan nilai. Konsolidasi ini bukan formalitas, tapi bentuk perawatan semangat kebersamaan,” katanya.

Bagi sebagian kader, pertemuan ini bukan hanya memperkuat struktur organisasi, tetapi juga mengembalikan esensi politik yang humanis dan berkeadaban — politik yang menumbuhkan, bukan memecah.

Dalam penutupnya, Shadiq mengajak seluruh kader untuk menjaga semangat gotong royong dalam membangun Tanah Datar. Ia menegaskan, partai hanya akan besar bila berdiri di atas kepercayaan masyarakat, bukan sekadar strategi elektoral.

Konsolidasi di Parak Juar hari itu menjadi bukti bahwa politik masih bisa dibangun dengan kehangatan dan kesetaraan. Bahwa di tengah riuhnya ambisi, masih ada ruang bagi politik yang menyejukkan — politik yang mengakar dari rakyat, tumbuh untuk rakyat, dan berjuang bersama rakyat(d13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *