PAINAN, RELASI PUBLIK–Anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari Fraksi Partai Demokrat, Darizal Basir, melakukan kunjungan kerja perorangan.
Pertemuan dalam rangka Reses Masa Persidangan V 2023-2024 itu, digelar Kamis (25/7) di Kampung Muaro, Nagari Pasar Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat itu, didampingi istri, Ny Hilda Putri Ayu, Tenaga Ahli (TA), Suherman, dan para tokoh masyarakat lainnya.
“Pertemuan dalam rangka Reses Masa Persidangan V ini merupakan pertemuan rutin. Namun ini juga merupakan yang terakhir. Ini saya sampaikan, karena masa jabatan periode 2019-2024 sebagai anggota DPR RI akan segera berakhir dua bulan kedepan,” katanya.
Dalam kesempatan itu Darizal Basir juga mengingatkan agar masyarakat bisa mensikapi secara bijak terkait pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Tentunya dengan cara tidak salah dalam menentukan pilihan.
“Ini saya sampaikan agar progam pembangunan yang dilakukan oleh pemimpin pilihan rakyat nanti, sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat demi kemajuan daerah di masa datang. Silahkan jatuhkan pilihan kepada siapapun asal yang dipilih itu memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan pembangunan Pessel ke depan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu dia juga menyampaikan bahwa selama menjadi Bupati Pessel periode 1995-2005, dia telah berhasil membuka dan mengenalkan Kawasan Wisata Mande di Kecamatan Koto XI Tarusan ke dunia luar melalui potensi wisatanya.
“Bahkan untuk menjawab kebutuhan pengembangan sarana umum di kawasan itu, saya juga telah melakukan pembebasan lahan seluas 24 hektar. Namun disayangkan lahan seluas itu tidak jelas kondisinya sekarang. Apakah masih dikuasai oleh pemerintah daerah atau tidak, saya tidak tahu,” akunya.
Dia berharap apa yang sudah dirintis selama ini, bisa terus dilanjutkan.
“Sebab potensi besar di sektor pariwisata yang dimiliki Kawasan Mande, akan menjadikan Pessel menjadi daerah yang maju dan berkembang pesat di masa datang,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa pengembangan pembangunan daerah berdasarkan potensi, harus diiringi dengan komitmen dan kemampuan seorang pemimpin.
Sebab bila komitmen dan kemampuan pemimpin tidak ada, maka kekayaan alam yang dimiliki oleh daerah ini tidak akan maju dan berkembang.
“Dari itu saya berharap dan berpesan kepada siapa pun yang terpilih sebagai kepala daerah yang akan datang, agar memiliki komitmen yang tinggi untuk membangun Pesisir Selatan. Kepada masyarakat saya juga berpesan jangan salah memilih pemimpin,” ingatnya. (YSL)