JAKARTA,RELASIPUBLIK- Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI H. Darizal Basir mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas gugurnya prajurit TNI dan seluruh kru dalam musibah kapal selam KRI Nanggala 402.
“Ikut merasakan dukacita yang mendalam atas musibah Nanggala 402 dan gugurnya seluruh prajurit TNI beserta kru yang melaksanakan tugas kenegaraan,” ungkap Darizal Basir, Senin (26/4/2021).
Politisi Partai Demokrat itu menyatakan, para prajurit tersebut meninggal dalam perjuangan dan gugur sebagai syuhada. Kepada keluarga yang ditinggalkan, ia mendoakan agar diberi kekuatan iman dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan tersebut.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan iman dan keikhlasan menghadapi musibah ini,ini merupakan duka bangsa dan duka kita semua,’ tambahnya.
Darizal Basir, yang merupakan purnawirawan perwira TNI ini menegaskan, agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan menjadikan musibah Nanggala 402 sebagai bahan evaluasi atas peralatan utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dimiliki.
“Alutsista hendaknya dievaluasi, dan perawatannya harus menjadi perhatian. Kalau sudah tua dan secara teknis tidak layak operasi, harus di-grounded dan dimodernisasi sesuai kebutuhan,” tegasnya.
Darizal Basir meminta pemerintah untuk memeriksa seluruh peralatan operasional militer yang dimiliki untuk memastikan seluruhnya dalam kondisi laik operasi. “Kita tidak ingin mendengar ada prajurit yang gugur karena peralatan yang tidak layak,” ujarnya.
Darizal juga menyatakan dukungan terhadap usulan investigasi atau penyelidikan yang menyeluruh terkait musibah Nanggala 402. Menurutnya, hal itu diperlukan agar publik mendapat informasi yang jelas dan benar tidak simpang siur.
“Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang jelas dan benar, jangan sampai ada informasi simpang siur,” tutupnya. (*)
