DaerahKota PadangpanjangTERBARU

Data yang Berkualitas Memudahkan Pembangunan Kota

96
×

Data yang Berkualitas Memudahkan Pembangunan Kota

Sebarkan artikel ini

PADANGPANJANG,RELASIPUBLIK— Dalam memperingari Hari Statistik Nasional dengan tema “Statistik Berkualitas untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh yang bertepatan pada 26 September kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Panjang akan terus meningkatkan kualitas data yang ada di kota ini demi pembangunan kota yang mudah dan baik . Ini merupakan salah satu indikator yang penting.

Untuk meningkatkan kualitas data tersebut, BPS akan terus berkolaborasi dengan Pemko, dengan melaksanakan program Desa Cantik (Cinta Statistik). Akan diberikan pembinaan kepada kelurahan untuk melengkapi data-data yang ada di kelurahan tersebut. Melakukan pendataan potensi RT sehingga kelurahan memiliki database yang lengkap.

“Kita melihat data-data yang ada di kelurahan untuk sekarang ini boleh dikatakan kurang lengkap. Kita akan melengkapi data-data tersebut dengan memberi pengetahuan kepada petugas kelurahan bagaimana cara pengumpulan data yang baik dan lengkap tersebut. Ini kita lakukan agar Kota Padang Panjang lebih memiliki data yang lengkap dan berkualitas yang dimulai dari kelurahan terlebih dahulu,” ujar Kepala BPS, Arius Jonnaidi, ME, Senin (27/9).

Selain memberikan pembinaan kepada OPD bahwa pentingnya sebuah data, BPS juga memberikan sosialisasi untuk masyarakat betapa pentingnya data yang ada untuk meningkatkan literasi yang baik bagi mereka. Sehingga akan timbul kesadaran berpartisipasi untuk memberikan data.

Data statistik yang dihasilkan BPS, katanya, tidak hanya digunakan pemerintah saja, namun juga digunakan stakeholder lain, salah satunya untuk pendidikan. Ini sangat berguna bagi mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikannya, sehingga adanya motto “Data Mencerdaskan Bangsa”.

“Dengan data yang berkualitas, perencanaan akan tepat sasaran, program dan anggaran lebih efisien. Hal ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, mempercepat penurunan angka pengangguran, mengurangi kemisikinan, serta meningkatkan kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” tuturnya. (sh***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *