Berita UtamaDaerahKabupaten Pasaman BaratTERBARU

Datangi RSUD Tuanku Imam Bonjol, Bupati Pasaman Welly Suhery Berharap Peningkatan Kualitas Pelayanan terhadap Masyarakat

24
×

Datangi RSUD Tuanku Imam Bonjol, Bupati Pasaman Welly Suhery Berharap Peningkatan Kualitas Pelayanan terhadap Masyarakat

Sebarkan artikel ini

PASAMAN, RELASI PUBLIK – Bupati Pasaman Welly Suhery dan Wakil Bupati Pasaman Parulian Dalimunthe, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuanku Imam Bonjol di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Senin (16/6/2026) pagi.

Pasangan kepala daerah yang belum lama menjabat tersebut menampik ketika disebut kunjungan itu sebagai inspeksi mendadak (sidak). “Bukan… kami tidak sedang melakukan sidak,” ujar Welly, sambil menambahkan bahwa ia bersama Wabup Parulian menjalani pemeriksaan kesehatan (medical check-up) sebagai persiapan untuk menjalani RETRET kepala daerah.

Ditanya apa yang mendesak dilakukan di RSUD Tuanku Imam Bonjol, secara tegas Bupati Welly menekankan pentingnya untuk terus dilakukan langkah dan upaya untuk peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

“Dari awal-awal sudah saya sampaikan ke Pak Direktur (RSUD Tuanku Imam Bonjol), yaitu saat rapat koordinasi pertama kali, saya sudah sampaikan (soal peningkatan pelayansn) itu. Dalam waktu dekat kita mungkin akan melakukan sidak,” tambah mantan anggota DPRD Pasaman itu.

Bupati Welly berharap RSUD Tuanku Imam Bonjol mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. “Kita ingin masyarakat merasa nyaman karena mendapatkan pelayanan yang terbaik,” ungkap Bupati Welly.

Dengan kata lain, menurut Bupati Welly Suhery,setiap anggota masyarakat Pasaman yang berurusan dengan RSUD Tuanku Imam Bonjol mendapat perlakuan yang manusiawi dan sesuai dengan standar-standar yang telah digariskan.

Direktur RSUD Tuanku Imam Bonjol
dr. Yong Marzuhaili,MKM membenarkan bahwa kedatangan Bupati dan Wabup Pasaman ke rumah sakit itu dalam rangka menjalani pemeriksaan kesehatan lengkap (medical check-up)

“Gunanya untuk persiapan menjalani RETRET kepala daerah yang akan dilaksanakan di Jatinangor pada Jumat tanggal 20 Juni mendatang,” ujar dr. Yong.

Penambahan Dokter Spesialis Anak

Secara umum dr. Yong mengatakan bahwa untuk kondisi saat ini, rumah sakit yang ia pimpin hanya memiliki satu orang dokter spesialis anak. “Kita sudah datangi Kemenkes untuk penambahan dokter spesialis anak,” ucapnya.

Masalah lain, menurut dr. Yong, adalah soal ruang rawat inap yang sesuai dengan standar BPJS Kesehatan. “Terutama jarak tempat tidur antar pasien hendaknya bisa dibuat manusiawi,” katanya.

Untuk masalah ini, menurut dr. Yong, sudah dianggarkan di dana alokasi khusus (DAK) 2025 sebesar Rp1, 4 miliar. “Kita berharap tahun ini pekerjaan fisiknya sudah mulai dilakukan,” tambah dr. Yong.

Ditambahkan, RSUD Tuanku Imam Bonjol sejauh ini telah bisa melayani pasien stroke setelah menjalin kerjasama dengan RS Otak “Kita juga sudah punya alat untuk itu berupa CT-scan, ” ungkap dr. Yong (spa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *