Padang,relasipublik – Dalam rangka memulihkan psikis para korban bencana alam banjir dan tanah longsor, Tim pengabdian kepada masyarakat Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Padang (UNP) gelar kegiatan rehabilitasi sosial terhadap para korban bencana alam di Pesisir Selatan, tepatnya di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (22/9/2024).
Kegiatan rehabilitasi sosial tersebut dilakukan melalui skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Padang Tahun Anggaran 2024. Kegiatan tersebut digelar oleh 3 orang Dosen Departemen Ilmu Administrasi Negara, yang dipimpin oleh Intan Slipilia, S.ST., M.Si (Han) dengan anggota Sinta Westika Putri, S.A.P., M.A.P dan Putri Febri Wialdi, S.A.P., M.A.P. serta dibantu oleh 2 orang mahasiswa yaitu Muhammad Ilham dan Qibty Veronica Rahma.
Intan Slipilia melalui keterangan tertulis yang diterima Humas UNP, Senin (23/9/2024) menyebutkan pada kegiatan pelatihan manajemen stres yang diikuti oleh 25 remaja itu, Tim Pengabdian mendatangkan dosen Psikologi dan Kesehatan Universitas Negeri Padang, Hanny Rufaidah Damra, M.Psi sebagai pemateri
“Masyarakat yang menjadi korban bencana perlu mendapatkan perhatian khusus terkait pemulihan kondisi psikologis mereka, Khususnya pada korban bencana dari kalangan remaja,” ungkap Intan saat membuka acara tersebut.
Perangkat Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih yang pada kesempatan ini disampaikan oleh Raim Putra, S.Pd.I menyampaikan antusias dan ucapan terima kasih kepada tim pengabdian Departemen Ilmu Administrasi Negara Universitas Negeri Padang dalam memberikan dukungan dan pendampingan rehabilitasi sosial terhadap masyarakatnya, khususnya para remaja yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
ia berharap dengan kegiatan ini kondisi psikis korban bencana di nagari ini dapat dipulihkan serta mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat setempat dalam melakukan mitigasi bencana yang bertujuan untuk memperkecil resiko, kerugian, korban jiwa yang disebabkan oleh bencana.
“Semoga kedepannya kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini dapat dilakukan kembali di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan,” tambahnya.
Diketahui kegiatan ini diawali pre test dan menyebarkan kuesioner untuk melihat dan memastikan tingkat stres atau traumatik yang dialami oleh korban bencana yang diukur melalui HARS (Hamilton Rating Scale For Anxiety).
Sementara itu Hanny Rufaidah Damra, M.Psi yang mana pemateri menekankan bahwa stres mengarah pada reaksi emosional maupun kondisi psikologis seseorang terhadap situasi yang dialami, terlebih lagi ketika terjadinya bencana hingga pasca bencana.
“Oleh sebab itu pasca bencana penting adanya dilakukan kegiatan relaksasi atau pemulihan bagi para korban, agar kejadian yang terjadi tidak mengganggu kondisi psikologis para korban,” terangnya. (ril)
