PADANG PANJANG, RELASIPUBLIK.com — Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan Pemerintah Kota Padang Panjang terus memperkuat kolaborasi dalam mempercepat pemulihan pascabencana. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui peninjauan langsung lokasi rencana pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak bencana, Sabtu (27/12/2025), di kawasan depan Rusunawa Padang Panjang.
Peninjauan tersebut dilakukan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Boby Ali Azhari, Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, didampingi Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis. Turut hadir Wakil Wali Kota Padang Panjang Allex Saputra, Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, dan Kepala Kejaksaan Negeri, Adhi Setyo Prabowo.
Di lokasi tersebut direncanakan akan dibangun sejumlah unit huntap bagi warga yang rumahnya rusak berat hingga hanyut akibat bencana. Pembangunan huntap ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang agar masyarakat terdampak dapat kembali memiliki tempat tinggal yang layak, aman, dan nyaman.
Wagub Vasko menegaskan, pembangunan huntap merupakan prioritas utama pemerintah agar warga terdampak tidak berlarut-larut hidup dalam ketidakpastian.
“Intinya kita memastikan warga yang terdampak, terutama yang rumahnya hanyut, bisa segera dibangunkan huntap. Kita tidak ingin mereka menunggu terlalu lama untuk kembali memiliki rumah yang layak dan aman,” ujarnya.
Sementara itu, Wako Hendri menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta dukungan Kementerian PU dan Pemprov terhadap percepatan pembangunan huntap di Padang Panjang.
“Sesuai rencana, peletakan batu pertama pembangunan huntap ini akan dihadiri langsung oleh Menteri PU, dan pembangunan direncanakan mulai pada 29 Desember mendatang,” ungkapnya.
Hendri berharap pembangunan huntap dapat berjalan lancar sesuai target, sehingga warga terdampak segera menempati rumah baru yang lebih layak, aman, dan nyaman. Pemerintah Kota, lanjutnya, siap mendukung penuh seluruh tahapan pembangunan hingga selesai.
Menurutnya, peninjauan ini sekaligus menjadi sinyal kuat komitmen Pemerintah Pusat dan Pemprov dalam mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Padang Panjang.
“Kehadiran Pemerintah Pusat dan Provinsi menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan proses pemulihan berjalan cepat dan tepat sasaran, demi mengembalikan kehidupan masyarakat ke kondisi yang lebih baik,” tutup Hendri. (gito)












