Kota Padangpanjang

Didikan Subuh Terpadu, Pj Wako Sonny: Media Anak Mencintai Masjid Sejak Dini

6
×

Didikan Subuh Terpadu, Pj Wako Sonny: Media Anak Mencintai Masjid Sejak Dini

Sebarkan artikel ini

PADANG PANJANG, RELASIPUBLIK.COM– Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menyebut, kegiatan Didikan Subuh merupakan media penting untuk melatih dan mendidik serta membiasakan anak-anak agar mencintai masjid sejak dini.

Hal itu diutarakannya saat menghadiri Didikan Subuh Terpadu yang diselenggarakan Forum Komunikasi Lembaga Didikan Subuh (FKLDS) Kota Padang Panjang, Ahad (16/2/2025)

Kegiatan yang berlangsung di Masjid Agung Manarul ‘Ilmi Islamic Centre ini, turut dihadiri Ketua DPRD, Imbral, S.E, Kabag Kesra Setdako, Erwina Agreni, M.Si, perwakilan Kantor Kemenag, pengurus FKLDS, serta pengurus dan santri TPQ, MDTA, dan Rumah Tahfiz se-Padang Panjang.

Melalui kegiatan ini, kata Sonny, anak-anak tidak hanya diajarkan tentang praktik keagamaan tetapi juga dibiasakan untuk beribadah di masjid, yang diharapkan akan membentuk karakter Islami yang kuat.

“Kita harap kegiatan ini dapat lebih baik dari waktu ke waktu, dan bisa mengajarkan anak-anak sejak usia dini untuk cinta Al-Qur’an. Mereka juga terbiasa berlomba dalam bidang keagamaan,” sampainya.

Sementara itu Imbral menyambut baik kegiatan didikan Subuh gabungan ini, karena akan melatih mental santri untuk tampil di hadapan orang banyak. Bisa menjadi bekal saat mengikuti lomba-lomba keagamaan di tingkat kota maupun provinsi bahkan nasional.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini. Diharapkan bisa dilaksanakan setiap tahunnya, agar para santri terlatih untuk berlomba,” sampainya.

Ketua FKLDS, Ade Afdil, S.Pd.I menyampaikan, organisasi yang dipimpinnya itu memiliki berbagai program keagamaan. Seperti peringatan hari besar Islam, peningkatan kualitas didikan Subuh, dan pelaksanaan Khatam Qur’an.

“Kegiatan kali ini untuk memperingati Isra Mikraj dan menyambut Ramadan serta menjadi ajang evaluasi dari semua pelaksanaan proses pembelajaran yang ada di TPQ, MDTA, dan Rumah Tahfiz,” katanya.

Selain itu, tambahnya, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengantarkan santri menjadi generasi hebat dan berprestasi yang bisa bersaing dalam lomba pidato, lomba didikan Subuh dan lomba keagamaan lainnya.

“Untuk saat ini dari 60 lebih TPQ dan MDTA yang ada di Padang Panjang, hanya 35 yang ikut kegiatan ini. Kita harapkan ke depan lebih banyak lagi TPQ, MDTA maupun Rumah Tahfiz ikut kegiatan ini,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan hadiah pemenang berbagai perlombaan, seperti Lomba Pidato, dan Lomba Didikan Subuh Antar-TPQ, MDTA dan Rumah Tahfiz yang digelar sehari sebelumnya. (gito)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *