Berita UtamaDaerahKota PadangKota PadangpanjangPolitikTERBARU

Dilantik Surya Paloh, Dihadiri Anies, Pelantikan Pengurus DPW NasDem Berjalan Khidmad

141
×

Dilantik Surya Paloh, Dihadiri Anies, Pelantikan Pengurus DPW NasDem Berjalan Khidmad

Sebarkan artikel ini

PADANG,RELASIPUBLIK–Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumbar menjadi momen teristimewa. Tak hanya dilantik secara resmi oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, namun juga dihadiri capres Anies Baswedan, dan diresmikannya Tower Nasdem Sumbar, kantor baru milik sendiri nan megah di Jalan Veteran Padang.

Prosesi pelantikan 37 Pengurus DPW NasDem Sumbar itu berlangsung meriah di Hotel ZHM Premier Padang, Sabtu malam (5/8/2023), sesuai SK No 104-Kpts/DPP-NasDem/III/2023 Tentang Pengesahan Susunan Pengurus DPW Partai Nasdem Provinsi Sumatera Barat Periode 2023-2024.

Pengurus DPW Partai NasDem Sumbar yang dilantik antara lain; Ketua; Fadly Amran, Sekretaris; Ardyan, Bendahara; Cindy Monica Salsabila, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu; Irwan Afriadi, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan; Musmaizer Dt Gamuak.

Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik; Sukri Umar, Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak; Lisda Hendrajoni, Wakil Ketua Bidang Maritim; Ka’bati, Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup; Daddy Fatria, dan yang lainnya.

Ketua DPW Nasdem Sumbar, Fadly Amram mengungkapkan pelantikan ini merupakan bentuk perjuangan partai dalam memberikan perubahan dan memajukan Indonesia.

“Keberadaan kita bukan hanya untuk masa kini tetapi juga untuk masa depan. Pelantikan ini dapat menjadi tombak semangat untuk kita berjuang dalam ketulusan,” kata Fadly Amram.

Fadly mengungkapkan target kepengurusan saat ini ingin mendulang 3 kursi di DPR RI, 10-12 kursi DRPD Sumatera Barat, dan 100 kursi di DPRD Kabupaten Kota.

“Sebelumnya kita sudah konsolidasi ke 19 kabupaten dan kota di Sumbar, dari Mentawai, Pasaman, hingga terakhir di Padang ini. Pada konsolidasi itu kita menetapkan kesepakatan bersama yakni membahas pembentukan DPRt serta pedoman kerja selama dua tahun ini,” ungkap Fadly.

Fadly berharap Pengurus DPW Partai NasDem Sumbar menjadi orang-orang yang cakap dan terjauh dari politik dusta.

“Doakan kami agar nantinya selalu berada dalam politik kejujuran bukan sebagai politik dusta,” imbuhnya.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan dukungan yang diberikan oleh masyarakat Sumatera Barat dari hasil dan kerja keras membuat jalan dan cahaya itu mendekat kepada mereka.

“Ini adalah suara negeri yang penuh bagi Partai NasDem untuk lebih memperkokoh perjuangan untuk membawa gerakan perubahan Indonesia,” kata Surya Paloh.

Lanjutnya, hidup haruslah memberikan sebuah nilai hakikat dan hakiki. Dua hal itulah yang memberikan ketegasan bahwa hidup tidak hanya memberikan arti untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat dan bangsa ini. “Hidup adalah suatu yang harus berarti, sebelum kita mati,” lanjutnya.

Gerakan perubahan yang dimaksud Surya Paloh adalah perubahan cara berpikir, mindset serta bagaimana kembali kepada nilai-nilai hakikat dan hakiki, agar tidak terjebak pada karakter kemunafikan dan kepura-puraan.

“Partai kita ini adalah partai yang juga sudah menjalan dakwah. Dakwah yang dimaksud NasDem adalah Dakwah Kebangsaan. Kita ingin bergerak maju dari waktu ke waktu,” sambungnya.

Lanjutnya, Indonesia membutuhkan anak bangsa yang mampu untuk menyeimbangkan hak dan kewajiban. Hal itu itulah yang mendasari untuk memperjuangkan gerakan perubahan.

Sementara itu, Anies Baswedan berharap Pengurus DPW Nasdem Sumbar ini mengemban amanat yang sudah diberikan dengan sebaik-baiknya.

“Tugas diemban menjadi tugas perubahan yang penuh dengan rasa tanggung jawab. Insya Allah, hasilnya baik,” kata Anies.

Anies mengatakan kebijakan partai harus ditetapkan oleh partai itu sendiri. Konsekuensi kebijakan perlu diperhatikan dan dijalani agar keyakinan demokrasi dapat terjaga.

“Demokrasi yang bebas dapat menghasilkan manfaat di bidang kesejahteraan dan keadilan. Demokrasi bukan sekadar memilih orang, tetapi demokrasi adalah nilai, adab, dan etika, yang akan melahirkan prinsip demokrasi,” jelasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *