Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanPariwisataTERBARU

Dinas Pariwisata Pessel Gelar Pelatihan Pemasaran Digital untuk Tingkatkan Promosi Destinasi Wisata

473
×

Dinas Pariwisata Pessel Gelar Pelatihan Pemasaran Digital untuk Tingkatkan Promosi Destinasi Wisata

Sebarkan artikel ini

PAINAN, RELASI PUBLIK – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan mengadakan Pelatihan Pemasaran Digital Destinasi Wisata kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis), fotografer, dan pengelola objek wisata di Hotel Gizela pada Selasa (8/10). Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini menggunakan Alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik 2024 dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Pessel, Suhendri.

Menurut Suhendri, pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam pemasaran pariwisata lokal melalui platform digital serta mengoptimalkan penggunaan fotografi menggunakan smartphone untuk mempromosikan destinasi wisata.

“Pelatihan ini sangat penting untuk memaksimalkan pemasaran destinasi wisata di Kabupaten Pesisir Selatan sebagai ‘Negeri Sejuta Pesona’ agar dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Suhendri menambahkan bahwa memanfaatkan teknologi digital dalam promosi pariwisata adalah langkah strategis untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, serta menjangkau target pasar yang lebih luas. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

“Dengan pelatihan ini, kami berharap peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam memasarkan pariwisata secara digital. Mereka akan belajar dari para narasumber yang merupakan penggiat dan influencer ternama di platform Instagram, YouTube, dan TikTok, bagaimana membuat konten yang menarik serta mempromosikan keindahan destinasi wisata ke dunia,” tambahnya.

Pelatihan ini menghadirkan beberapa narasumber, antara lain terkait pemasaran digital untuk pariwisata yang berdaya saing, serta aktivator fotografi untuk promosi wisata digital. Materi yang disampaikan mencakup Pemasaran Digital dalam Pariwisata, Positioning dan Branding Kampung Wisata, Pengembangan Storytelling dalam Pemasaran, Pembuatan Brosur dan E-Flyer, Promosi melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, dan Website, serta Fotografi untuk Promosi Wisata.

Winda Arianti, salah satu narasumber, mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi yang terus meningkat telah menyebabkan jumlah pengguna internet semakin bertambah setiap tahunnya. Dia menambahkan bahwa digitalisasi telah membawa banyak manfaat positif, khususnya di sektor pariwisata.

“Digitalisasi di sektor pariwisata memberikan banyak manfaat, seperti penghematan biaya operasional dan penggunaan waktu yang lebih efisien, terutama dalam hal periklanan dan promosi ke pasar,” ujarnya.

Dengan pelatihan ini, diharapkan Pesisir Selatan dapat memanfaatkan teknologi digital secara optimal dalam mempromosikan potensi wisatanya, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta mendukung perekonomian lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *