sumbar.relasipublik.com // Tanah Datar
Direktur Jenderal Perumahan Pedesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dr. Drs. Imran, M.Si., M.A., Cd, kunjungi Hunian Tetap (Huntap) Terpadu di Ladang Laweh, Nagari Rambatan, Kabupaten Tanah Datar Kamis, (25/9/2025).
Kedatangan Dirjen disambut Sekretaris Daerah Abdurahamn Hadi yang mewakili Bupati Tanah Datar, Kepala Dinas Perkim LH Nofi Hendri, Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ten Ferri, Plt Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Lovely Harman Z, dan masyarakat di hunian setempat.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengaku bahagia melihat senyum para penerima hunian meskipun masih ada beberapa kendala yang dilaporkan seperti tidak lancarnya air bersih dan jaringan telekomunikasi untuk jenis jaringan tertentu.
“Walaupun ada masalah air dan sinyal, hal ini akan segera kami koordinasikan dengan pelaksana serta pemerintah daerah setempat,” ujarnya.
Imran menilai pembangunan Huntap Terpadu di Tanah Datar sudah berjalan baik bahkan lebih baik dibandingkan beberapa kompleks perumahan lainnya. Baik itu bangunan aupun sarana dan prasana lainnya.
Ia meminta warga di hunian tersebut untuk menjaga lingkungan sekitar, termasuk penghijauan dan pengelolaan sampah.
“Saya paling benci sampah plastik karena sulit diurai. Tolong jaga kebersihan, manfaatkan pekarangan dengan menanam cabai, bawang, terong, dan lainnya. Selain kami membangun hunian, kami juga ingin membina masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan. Itu juga menjadi harapan Bapak Presiden Prabowo,” jelasnya.
Lebih lanjut, Imran mengingatkan warga agar menjadikan Huntap Terpadu sebagai contoh pemukiman yang sehat, asri, dan nyaman.
“Sejarah bencana yang pernah melanda jangan kita ingat terlalu lama. Mari kita lupakan dan mulai hidup baru disini dengan optimis,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Fitnelfi Yendra, mengaku senang tinggal di Huntap Terpadu karena merasa aman dan nyaman.
“Alhamdulillah kami nyaman tinggal di sini, hanya saja kendala yang sering dirasakan adalah jaringan sinyal agak sulit,” ungkapnya(d13)
