PADANG PANJANG, RELASIPUBLIK.com— Semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) mewarnai Kota Padang Panjang, Senin (18/8/2025).
Ribuan warga memadati Jalan Sudirman, menyaksikan pawai alegoris yang menghadirkan ragam atraksi, kreasi kendaraan hias, hingga penampilan seni dan budaya.
Pawai dilepas Wali Kota, Hendri Arnis didampingi Wakil Wali Kota, Allex Saputra. Turut hadir, Forkopimda, Ketua DPRD Imbral, jajaran pejabat Pemko, Ketua TP-PKK, Ny. Maria Feronika Hendri, Ketua GOW, Ny. Sri Wahyuni Allex, Ketua DWP Ny. Sri Hindayani Sonny, serta undangan lainnya.
Rombongan peserta berasal dari sekolah, organisasi perangkat daerah (OPD), instansi vertikal, TNI, Polri serta kelompok masyarakat. Mereka menampilkan karya terbaik dengan tema perjuangan, kebudayaan, dan semangat kemerdekaan.
Atraksi dimulai dengan kirab Paskibraka dan penampilan Marching Band SMAN 2, kemudian disusul parade kelompok peserta lainnya. Sebelum pelepasan, penonton dihibur dengan tari kreasi dari Sanggar Pituah Aguang serta penampilan paduan suara.
Pantauan Kominfo, kemeriahan makin terasa dengan hadirnya marching band sejumlah sekolah, arak-arakan, permainan musik tradisional, hingga drama singkat perjuangan. Kamera ponsel warga tampak sibuk mengabadikan setiap momen berkesan lewat jalannya pawai.
Tercatat, sekitar 8 000 orang ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka tergabung dalam 47 kelompok sekolah mulai tingkat SD hingga SLTA, 30 kelompok OPD bersama sejumlah instansi. Tak ketinggalan 196 kendaraan hias turut memeriahkan jalannya pawai.
Wako Hendri menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, pawai alegoris bukan sekadar tontonan, tetapi juga wadah menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Pawai ini, sebutnya, menggambarkan semangat Padang Panjang sebagai Kota Pendidikan, Kota Budaya, dan Kota Religius, yang terus bergerak maju bersama seluruh elemen masyarakatnya.
“Melalui momentum ini, marilah kita terus menjaga persatuan, meningkatkan kepedulian, serta menanamkan nilai-nilai perjuangan dan nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya. (gito)