Relasi Publik, Jakarta – Berselang empat tahun dari tahun 2018 lalu, akhirnya Kota Batusangkar kembali meraih Piala Adipura untuk ke enam kalinya. Penghargaan Kategori Kota Kecil itu diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, Selasa (28/2/2023) di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat.
Piala Adipura yang menjadi supremasi atas keberhasilan kota di Indonesia dalam bidang kebersihan dan lingkungan hidup itu, diraih Kota Batusangkar untuk tahun 2022 melengkapi penghargaan yang diperoleh pada tahun 1993, 2008, 2009, 2010 dan tahun 2018 lalu.
Bupati Eka Putra didampingi Asisten II Abdul Hakim, Kadis LH Nofi Hendri selepas prosesi penyerahan penghargaan menyampaikan kebanggaan atas penghargaan yang diperoleh, dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan bekerjasama sehingga penghargaan bisa diraih dan berterima kasih atas dukungan masyarakat Tanah Datar.
“Alhamdulillah, penghargaan ini buah kerja keras dan dukungan semua pihak, baik itu dinas terkait dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan terutama di Kota Batusangkar. Ini juga menjadi kado dua tahun kepemimpinan kami Bupati Eka Putra dan Wabup Richi Aprian,” sampainya.
Kemudian Bupati berharap, masyarakat terus meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan dan lingkungan, khususnya di Kota Batusangkar dan Tanah Datar umumnya.
“Saya menghimbau, masyarakat terus menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan, sehingga kebersihan tetap terjaga. Karena kebersihan adalah bagian dari iman,” sampainya.
Diketahui Penghargaan Adipura 2022 diberikan kepada 258 Kabupaten/Kota se-Indonesia, atau 50,2% dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia. Adapun hasilnya adalah:
1. Kategori Adipura Kencana untuk 5 Kabupaten/Kota.
2. Kategori Piala Adipura untuk 80 Kabupaten/Kota.
3. Sertifikat Adipura untuk 61 Kabupaten/Kota sebagai upaya pengelolaan sampah dari sumbernya dengan baik.
4. Plakat untuk 4 Kabupaten/Kota, lokasi tematik dengan kondisi pengelolaan sampah terbaik di Kabupaten/Kota. (d13/rl)
