PASBAR, RELASIPUBLIK.COM – Empat unit rumah di kejorongan Batang Biyu, Nagari Lingkuang Aua, Kabupaten Pasaman Barat ludes dilalap Si jago merah, Senin siang (22/02).
Diketahui empat unit rumah tersebut merupakan milik, Animar (52), Eli Yasmi (37), Anto (40) dan Suryati (50). Pantauan di lapangan, empat rumah korban tersebut nyaris rata dengan tanah akibat amukan api.
Beruntung tidak ada korban jiwa karena sebagian besar pemilik rumah tengah bekerja. Namun, beberapa orang pemilik rumah yang melihat kejadian tersebut terlihat shock dan menangis. Petugas pun kesulitan memadamkan api, sebab beberapa bagian rumah terbuat dari kayu dan mudah terbakar. Kondisi semakin dipersulit lantaran sumber air susah didapatkan akibat musim kemarau saat ini.
Salah seorang korban, Anto menyampaikan, peristiwa itu terjadi ketia dia sedang bekerja di kebun, setiba di ruma dia melihat warga sudah rami dan api sudah besar melalap rumah miliknya dan tiga rumah korban lainnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena keempat rumah tersebut dalam keadaan kosong. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Semua perabot dan harta benda yang saya miliki habis terbakar, hanya menyisakan baju di badan. Beruntung tidak ada anggota keluarga saya yang menjadi korban dalam musibah ini,” ucapnya.
Anto menambahkan, dirinya mengaku terkejut dan berharap ada barang dan perabotan rumahnya yang bisa diselamatkan saat mengetahui kejadian.
“Saya sangat shock mengetahui kejadian ini dan berharap masih ada barang dan perabotan yang bisa diselamatkan,” katanya.
Sementara itu, sejumlah petugas Damkar dan masyarakat yang membantu memadamkan api itu terlihat sangat kewalahan. Sebab, petugas harus menjemput air ke pinggir sungai, sementara api terus menyala. Hingga berita ini di turunkan, belum ada informasi pasti penyebab kebakaran itu. Sejumlah petugas kepolisian sudah berada di lokasi dan menyelidiki penyebab kebakaran. (Dedi)