Padang,relasipublik – Ketika Shasami (sarapan sambil silaturahmi) pagi ini dengan seorang dosen diTalago7Koto yang ingin mengundang saya untuk memberi kuliah umum dikampusnya, pikiran saya langsung menerawang jauh ketika sang dosen meminta materi saya nantinya adalah tentang Kesehatan dan Pariwisata.
Pembicaraan kami pagi ini mengingatkan saya kembali dengan seorang akademisi dari SITH – ITB yang banyak memberi kontribusi baru untuk dunia pendidikan diIndonesia, kehutanan, kesehatan dn pariwisata. Dan lebih khusus lagi Forest Healing.
Beliau adalah Dr. Hikmat Ramdan.
Perkenalan pertama dengan Maestro Forest Healing Indonesia.
20 November 2019 saya diundang khusus oleh Prof. Tati Suryati Syamsudin untuk memberi kuliah umum di program master Sekolah Tinggi Ilmu Hayati – Institute Teknologi Bandung (STIH – ITB).
Beliau sangat antusias untuk mengundang saya setelah mendengar langsung paparan tentang AVIAN TOURISM diacara Konferensi International Peneliti dan Pemerhati Burung di Indonesia Kelima yang diadakan di Universitas Andalas (UNAND) tanggal 27 – 29 Januari 2019. Waktu itu saya diberi kehormatan oleh guru besar Biologi Unand Prof. Wilson dan Prof. Wiwik Marlis Rahman untuk menjadi pembicara utama bersama Mark O Hara ahli burung nomor satu dunia. Dan kebetulan Prof. Tati salah satu peserta dari ratusan ahli burung nasional dan internasional lainnya.
Green Tourism Dalam Konservasi Sumber Daya Hayati
Tepatnya tanggal 20 November 2019 di Ruang 9311 – LABTEK VI – ITB pukul 08.00 saya hadir bersama istri saya yang sangat setia Lisa Primasari dan seorang anak muda yang cukup berjasa dalam kehidupan saya Mulyandri Rahmadan Bachtiar yang juga sekjen dari Green Tourism Institute.
Ternyata bukan saja mahasiswa S2 saja yang hadir pada saat bahkan para guru besar.
Karena didepan para ahli biologi saya sengaja memberi materi ” Green Tourism Dalam Konservasi Sumber Daya Hayati ” yang Alhamdulillah membuka cakrawala para peserta betapa pentingnya peran ahli biologi dalam dunia kepariwisataan dunia. Bahkan 5 Dekan dari ITB langsung meminta saya untuk juga sharing difakultas mereka masing – masing. Tapi karena pandemik belum jadi terlaksana.
Dan yang luar biasanya pada saat itu padahal 5 bulan sebelum pandemik saya sudah bicara tentang bagaimana membuat Destinasi Wisata yang Menyehatkan dengan Forest Healing dan Oceanic Healing yang inspirasi saya dari Jepang yaitu Mandi Hutan.
Dan kebetulan salah satu pesertanya adalah Dr. Hikmat Ramdan penulis buku Forest Healing yang sebelumnya saya tidak tahu sama sekali dengan beliau.
Dan beliau sangat antusias untuk mengenal saya lebih lanjut khususnya tentang bagaimana membuat Green Tourism Destination ; destinasi yang Protect the Cultures, Protect the Natures, Enpower and Bring Benefit for Local serta Support Conservation. Saking seriusnya beliau sengaja datang ke Padang untuk Shasami khusus dengan saya.
Tapi sayangnya ternyata itu Shasami saya terakhir dengan beliau. Hikmat yang motekar (kreatif) kini telah tiada. Pada 27 Februari 2022 malam ia berpulang di usianya yang ke 50.
Forest Healing by Hikmat Ramdan
Tapi hal paling melekat pada nama Hikmat Ramdan adalah forest healing. Ia mungkin dosen yang pertama mengembangkan jasa lingkungan hutan untuk pengobatan. Dengan tekun ia meneliti hutan-hutan di Indonesia yang bisa memberikan jasa lingkungan yang pas untuk forest healing.
Dari penelitiannya di pelbagai kawasan hutan, yang ia tulis di jurnal-jurnal internasional, forest healing kini memiliki standar nasoinal Indonesia (SNI). Ini memang cita-cita Hikmat sejak lama: dengan memiliki standar, forest healing bisa diterapkan oleh siapa saja dengan basis ilmiah.
Forest healing bukan hal baru. Orang Jepang mengenalnya sejak 1980-an sebagai shinrin-yoku atau mandi hutan. Para peneliti yang menelisik lebih jauh soal jasa lingkungan hutan terhadap kesehatan menemukan bahwa udara segar dari pohon bisa memperkuat imunitas tubuh. Zat-zat yang dihasilkan dari batang, kehijauan daun, yang bersekutu dengan udara segar bahkan mampu membunuh virus.
https://www.researchgate.net/publication/357769637_HEALING_FOREST_Rekoneksi_Manusia_dengan_Alam
Selamat jalan Kang Hikmat semoga ilmu yang diberikan akan menjadi amalan yang tidak putus – putusnya dan semoga Kang Hikmat husnul khotimah. Aamiin.
Thanks Kang Hikmat.
Thanks for being a Green Friend of Indonesia !
Ridwan Tulus
www.sumatraandbeyond.co
International Green Tour Operator (IGTO)
Support for www.greentourism-institute.org
#greentourismclass #lifeexperiencetourism #kampoenginspirasi #noplantrip #spacoffee #LocalChampion #tourdesigner #greentourism #experientiallearning #greentourismdestination #foresthealing #OceanicHealing