PADANG PANJANG, RELASI PUBLIK — Kader Dasawisma Bougenville III RT 6 Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) berhasil meraih juara I pada Lomba Kader Dasawisma Berprestasi Kategori Kota Tingkat Sumatera Barat 2024.
Prestasi ini menjadikan Kota Serambi Mekkah tersebut berhasil mempertahankan prestasi yang telah diperoleh tahun lalu.
Keberhasilan Padang Panjang mempertahankan gelar juaranya diumumkan saat acara Pencanangan Bulan Bakti Dasawisma Tingkat Provinsi Sumbar VIII-2024 oleh Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P bersama Ketua TP-PKK Provinsi, Harneli Bahar Mahyeldi dan Wakil Ketua TP-PKK Provinsi, Fitria Amalia Audy dan pihak terkait lainnya di Balairung Agam, Kamis (7/3).
Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota, Sri Hidayani Sonny, S.E. Ak menerima penghargaan tersebut bersama kader Dasawisma Bougenville III, Dwi Puspita Ria. Pada kesempatan tersebut, selain menjadi juara 1 Kader Dasawisma Berprestasi, Dwi Puspita Ria juga dinobatkan menjadi Duta Dasawisma Tingkat Sumbar.
“Alhamdulillah kader Dasawisma kita kembali membawa harum nama Kota Padang Panjang di tingkat Sumbar dengan meraih juara 1. Ini sangat luar biasa. Tidak sia-sia perjuangan kader saat dilakukan penilaian beberapa hari lalu. Semoga ini juga bisa menginspirasi kader-kader kita yang lain untuk bisa mendapatkan prestasi tahun-tahun berikutnya,” ujar Sri Hidayani.
Untuk pemenang lainnya pada tingkat kota, juara 2 diraih Kota Padang dan juara 3 Kota Solok, harapan 1 Kota Sawahlunto dan harapan 2 diraih Kota Payakumbuh.
Sedangkan untuk kategori tingkat kabupaten juara 1 diraih Kabupaten Agam, juara 2 Kabupaten Dharmasraya, juara 3 Kabupaten Tanah Datar, harapan 1 Kabupaten Sijunjung, harapan 2 Kabupaten Solok Selatan, harapan 3 Kabupaten Padang Pariaman dan juara favorit diraih Kabupaten Solok.
Gubernur Mahyeldi mengungkapkan, lomba gerakan Dasawisma ini dilaksanakan melihat sejauh mana program PKK berjalan. Bila Dasawisma berjalan dengan baik, berarti pembinaan PKK dari tingkat atas juga berjalan dengan baik.
“Kelompok Dasawisma diberi tugas mendata 10-20 rumah bertetangga. Seorang ketua Dasawisma mengetahui pasti warganya seperti apa, lengkap dengan data. Kalau seluruh Dasawisma aktif di kelurahan, data bisa dikumpulkan di tingkat kelurahan. Ini menjadi data dasar perencanaan kelurahan,” kata Mahyeldi.
Dirinya sangat mengapresiasi Dasawisma yang telah menjadi yang terbaik pada lomba ini. “Semoga bisa jadi contoh bagi Dasawisma kabupaten/kota lainnya di Sumbar,” ujarnya.
Ikut hadir pada kesempatan tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan, Syahdanur, S.H, M.M, pengurus TP-PKK se-Sumbar, Ketua TP PKK Ekor Lubuak, Sandra Leni Akbar Syah, jajaran PKK se-Kota Padang Panjang dan undangan terkait lainnya. (gito)
